Matapantura.id, Bogor – Lokasi destinasi wisata Gunung Kapur sudah terkenal ke sejumlah daerah sejak dulu. Area wisata ini terletak di Desa Cogrek dan berbatasan dengan Desa Bojong Indah Kecamatan Parung, serta Desa Cihowe Kecamatan Ciseeng.

Obyek wisata dengan ikon utama berupa Gunung Kapur ini, banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik bahkan wisatawan asing.

Para wisatawan mulai tingkat nasional, destinasi area wisata Gunung Kapur sudah populer sejak lama karena sering dipakai sebagai lokasi syuting film layar lebar.

“Obyek wisata Gunung Kapur ini adalah aset Pemerintah Kabupaten Bogor, jadi awalnya dikelola oleh pihak swasta. Namun saat ini sudah dikelola oleh Perumda Sayaga Wisata milik Pemkab Bogor,” ungkap Abdulah Hamidi, pengelola Tirta Sayaga Gunung Kapur, Minggu (23/4/2023).

Lanjutnya, Abdul juga menjelaskan, seiring perkembangan saat ini ada tiga lokasi wisata di area tersebut, yaitu Tirta Sanita dikelola oleh pihak swasta, wisata Gunung Panjang dikelola oleh Bumdes Cogrek dan area wisata Tirta Sayaga Gunung Kapur yang dikelola Perumda Sayaga Wisata milik Pemkab Bogor.

“Untuk ikon utama dari destinasi wisata Gunung Kapur, berada di taman wisata Tirta Sayaga. Jadi masyarakat yang hendak melihat langsung Gunung Kapur, bisa datang ke area lokasi wisata Tirta Sayaga,” jelas Abdul.

Selain panorama indah Gunung Kapur yang bisa dijadikan spot area swafoto, Tirta Sayaga juga menyediakan berbagai fasilitas dan sarana wisata lainnya bagi para pengunjung. Diantaranya, kolam air panas belerang baik untuk keluarga atau pribadi, wahana air, kolam renang, taman bermain anak dan area alam terbuka yang asri di tengah pepohonan.

“Kami juga menyediakan wahana refleksi lintah, untuk dinikmati para wisatawan. Selain itu, tersedia pula gerai dan stand UMKM yang menjual berbagai produk cindera mata dan kuliner khas Bogor,” bebernya.

Abdul mengungkapkan, keberadaan wahana wisata Tirta Sayaga juga telah berkembang menjadi satu kawasan atau area pengembangan ekonomi dan usaha bagi warga masyarakat sekitar. Baik soal tenaga kerja maupun pelaku UMKM.

“Para pekerja dan pedagang di area wisata Tirta Sayaga adalah masyarakat sekitar. Jadi ini komitmen Perumda Sayaga Wisata untuk adanya pemberdayaan bagi warga masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Sementara itu Zarot warga Sepatan yang berkunjung ke destinasi wisata Gunung Kapur tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat senang datang ke wisata Gunung Kapur tersebut.

“Alhamdulillah, saya sekeluarga masih bisa berkunjung ke wisata Gunung Kapur ini untuk refreshing, karena dari kemarin kan kita kerja terus belum sempat liburan bareng keluarga. Maka dengan momentum libur panjang ini saya sempatkan untuk membahagiakan keluarga,” kata Zarot.

Zarot menambahkan, bahwa fasilitas yang ada di wisata Gunung Kapur tersebut sangat lengkap, selain ada tempat untuk ibadah terdapat banyak toilet juga untuk para wisatawan.

“Ya jadi kita para wisatawan juga gak pusing cari tempat untuk shalat, selain itu gak ribet untuk ke toilet. Kalau toilet terbatas kan kita kasihan sama anak kalau antri lama itu,” tukasnya.

Wisata Gunung Kapur
Foto: Gunung Panjang dikelola oleh Bumdes Cogrek.

Selain itu, Zarot juga menyampaikan bahwa harga tiket masuk sangat terjangkau tak menguras kantong.

“Tempatnya indah dan bagus, serta harga tiket murah seperti dewasa itu per orang kena tarif Rp 15.000 tetapi untuk dibawah umur 2 tahun tak kena tarif alias gratis,” ucapnya.

“Semoga destinasi wisata Gunung Kapur tetap dijaga, dirawat, apabila ada kekurangan fasilitas di tambah, intinya jangan sampai banyak pungli juga, karena tujuan utama kami berlibur atau refreshing serta mencari situasi dan kondisi yang nyaman dan ketentraman,”

(Bandi Badut)