Tangerang, Matapantura.id – Menjelang lebaran biasanya masyarakat umat muslim serempak untuk membuat cemilan sebagai jamuan yang disediakan untuk tamu, rekan, kerabat dan saudara.

Berbagai ciri khas cemilan yang dibuat oleh masyarakat umat muslim yang ada di seluruh Indonesia, mulai dari kue kering, kue basah, manisan, hingga makanan tradisional khas ramadan.

Haryati salah satu warga Sukadiri memanfaatkan waktu luangnya tersebut membuat cemilan sebagai jamuan lebaran nanti. Dia mengatakan bahwa cemilan yang dibuatnya yaitu gegetas.

“Gegetas merupakan cemilan khas Betawi, selain rasanya yang manis, gurih dan renyah. Bikin susah berhenti mengunyah kalau udah menyantapnya, pokoknya cocok buat isian toples lebaran,” katanya.

Ia menuturkan, bahwa cemilan sederhana dari tepung terigu dan kelapa tersebut bentuknya mirip biji ketapang hanya saja sedikit lebih besar.

“Sedikit runcing dan bulat sisinya. Terus digoreng garing dengan rasa gurih manis, sedikit keras tapi renyah,” tuturnya.

Lanjutnya, ia membeberkan bahan-bahan dan cara membuat gegetas diantaranya tepung beras, kelapa parut, mentega, santan, telur, gula, dan garam.

Cara membuatnya pun sangat mudah, semua bahan dicampur kemudian diuleni sampai kalis, kemudian dibentuk memanjang dan dipotong menggunakan gunting atau pisau.

“Adonan yang sudah jadi digoreng menggunakan api kecil agar tidak mudah gosong, jangan terlalu banyak diaduk nantinya kue hancur,” bebernya.

Gegetas
Cemilan Gegetas yang belum di goreng.

Adapun sedikit tips dari Haryati menurut pengalamannya selama membuat kue, jangan terlalu banyak menggunakan mentega, hal tersebut bisa membuat kue terlalu renyah yang mengakibatkan kue hancur ketika digoreng.

(Bandi/rdk)