Matapantura.id, Tangerang – Momen idul fitri 1444 H dimanfaatkan dengan baik oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Tangerang dengan menggelar halal bi halal yang digelar di Masjid Agung Al-Amjad Kabupaten Tangerang, Selasa (2/5/2023).
Kegiatan halal bi halal tersebut diikuti oleh 260 Kepala Sekolah (Kepsek) Raudhatul Athfal (RA) se- Kabupaten Tangerang.
Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Ahmad Baijuri, Pemerhati Pendidikan Kabupaten Tangerang Intan Nurul Hikmah, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail dan juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin.
Dalam momentum tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin mengajak seluruh unsur untuk dapat saling bersinergi agar program serta tujuan yang ingin dicapai dapat berjalan dengan baik.
“Ini menjadi kegiatan positif untuk saling memaafkan. Melalui kegiatan tersebut untuk menguatkan sinergitas seluruh unsur, khususnya Kemenag dan juga Dinas Pendidikan dalam mencapai target pendidikan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa nilai keagamaan dan religius merupakan benteng yang kokoh untuk menjawab tantangan zaman dan kemajuan informasi komunikasi saat ini. Salah satunya dengan menanamkan nilai tersebut kepada para peserta didik.
“Semoga dapat terciptanya kerjasama dan juga koordinasi kerja pada Dinas Pendidikan, juga Kemenag dalam upaya mencapai Tangerang yang gemilang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua IGRA Kabupaten Tangerang, R. Hidayah menyampaikan kegiatan ini dilakukan sebagai wadah untuk bersilaturahmi guna meningkatkan mutu pendidikan serta profesionalitas guru khususnya di Raudhatul Athfal (RA).
“Ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh IGRA setiap tahunnya. Melalui kegiatan ini kami bersilaturahmi dan menguatkan kekompakan para guru serta meningkatkan mutu para guru, sehingga kedepannya dapat mencetak anak-anak yang berkualitas dan menanamkan nilai religius,” tuturnya.
Kedepannya, ia berharap para guru khususnya di Raudhatul Athfal (RA) dapat lebih kreatif, inovatif dan juga lebih bersemangat dalam memberikan kegiatan belajar mengajar (KBM) kepada anak usia dini.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan tak ternilai kepada guru dengan masa kerja minimal 20 tahun di Raudhatul Athfal (RA) Kabupaten Tangerang sebanyak 125 guru.
(Bandi Badut)