Matapantura.id, TANGERANG – Dalam upaya meningkatkan kompetensi diri, pengetahuan dan kemajuan di bidang pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang adakan assessment Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Tahun 2023.
Selain itu, bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) pariwisata Nusantara, guna memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Perlu diketahui, bahwasanya sertifikasi tersebut berlangsung selama dua hari, mulai dari Kamis dan Jumat 13-14 April tahun 2023.
Turut hadir para Assesor LSP pariwisata Nusantara yaitu Hariani Tarigan dan Suryanti Mala, sehingga para peserta nantinya di uji dengan tes tulis, serta praktek langsung sebagai Pemandu Wisata.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Drs. Karnadi sekaligus menyampaikan dalam sambutannya, bahwa
dirinya menyambut baik atas acara asesmen Program Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) BNSP tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah, sertifikasi skema pemandu wisata tersebut sudah berjalan dari tahun kemarin dan pada tahun ini yang ke dua. Kami Disporabudpar sangat mengapresiasi, serta menyambut baik atas acara ini, terutama kepada LSP yang telah bekerjasama,” kata Drs. Karnadi.
Lanjutnya, ia pun meminta kepada peserta agar memanfaatkan momentum ini dengan sebaik mungkin.
“Maka seluruh peserta harus bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil dari LSP Nusantara Pariwisata Hairani Tarigan mengucapkan terimakasih atas kesediaan para peserta dalam uji kompetensi tersebut.
“Hal ini merupakan sebuah amanat, bahwa pelatihan sumber daya manusia (SDM) agar di anggarkan di Pemda Kabupaten atau Kota Tangerang, guna memiliki SDM yang kompeten dan tersertifikasi,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pariwisata Nanang Chaeroni mengatakan, adapun untuk peserta sertifikasi sebanyak 40 orang dan menjadi terbagi menjadi dua gelombang.
“Gelombang pertama pada hari Kamis (13/4/2023) dan gelombang kedua Jumat (14/4/2023), adapun peserta pada tahun ini berjumlah 40 orang yang berasal dari mitra dan lembaga pariwisata,” kata Nanang Chaeroni.

Kendati demikian, ia pun berharap, nantinya para peserta yang sudah diuji dan dinyatakan layak oleh BNSP sebagai pemandu wisata agar bekerja dengan baik sesuai dengan wilayahnya.
“Saya berharap nantinya peserta yang sudah sertifikasi dan mendapatkan sertifikat dari BNSP sebagai pemandu wisata, agar bekerja dengan baik dan kompeten sesuai wilayah, ikut serta mempromosikan dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Tangerang agar menjadi Sustainable of Tourism dan menjadikan wisata industri serta menjaga Sapta Pesona Pariwisata,” sambungnya.
(Bandi)