Matapantura.id, Tangerang – Libur lebaran dan sekolah selalu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunjungi tempat-tempat yang indah dan nyaman.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencatat jumlah pengunjung yang mendatangi taman tematik, sebagai objek wisata meningkat hingga 100 persen saat pekan libur idul fitri 1444 hijriyah.
Dari 17 taman yang dikelola itu, taman tematik yang paling tinggi kunjungannya ialah Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Echo Park, Alun-Alun Pinang hingga Taman Elektrik.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Disbudpar Rizal Ridolloh mengungkapkan, setiap taman bisa mencapai 450 pengunjung. Tertinggi, ialah Taman Elektrik dan area Al Azhom yang bisa mencapai 750 pengunjung pada Jumat (21/4/2023) kemarin.
Angka tersebut diperkirakan masih akan terus meningkat hingga libur sekolah berakhir pada Selasa (2/5/2023) mendatang.
“Tercatat peningkatan pengunjung ini mencapai 100 persen dimasing-masing taman. Yang biasanya hanya dibawah 100 pengunjung, di libur lebaran ini bisa mencapai 200. Begitu juga dengan taman-taman lainnya, tapi Alun-Alun Pinang bisa dikatakan menjadi primadona baru di tahun ini, dengan kunjungannya yang terus ramai,” ungkap Rizal, Rabu (26/4/2023).
Ia pun menuturkan, lonjakan kunjungan taman tematik di Kota Tangerang memang sudah diprakirakan oleh tim taman Disbudpar. Dengan itu, sejak awal libur lebaran hingga libur sekolah berakhir nanti, sekitar 345 personel disiagakan. Terdiri dari para petugas penyiram taman, perawatan tanaman, dekorasi kota hingga penjaga taman atau Brigade 1016.
“Ditujukan untuk menjaga keindahan kota, menghadirkan kenyamanan pada para pengunjung taman, maka semua personel tersebut tetap kami siagakan. Dalam hal ini, semua taman tematik di Kota Tangerang siap dikunjungi dengan aman dan nyaman,” tuturnya.
“Semoga keberadaan taman tematik terus bermanfaat bagi masyarakat. Kami pun mengimbau, seluruh pengunjung untuk tetap menjaga keindahan taman, dengan tidak membuang sampah sembarangan atau melakukan vandalisme,” sambungnya.
(Bandi Badut)