Matapantura.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mengintai di saat musim penghujan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Tampungan air alami di barang bekas atau wadah yang bisa menampung air hujan di sekeliling tempat tinggal menjadi tempat berkembang biak jentik nyamuk DBD. Jadi, PHBS menjadi salah satu antisipasi agar tubuh kita tetap sehat, ” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. Achmad Muchlis, MARS, Jumat (5/1/2024).
Dia menyebut, selain menerapkan PHBS, upaya pencegahan DBD bisa dilakukan dengan menerapkan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (Jumantik). Setiap rumah dapat memeriksa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tanpa menunggu kader atau petugas yang datang.
“Kita harus memulai dari rumah sendiri untuk menjadi Jumantik, sehingga keluarga dan rumah kita aman serta lingkungan dan tetangga kita juga dapat meniru hingga menerapkan hal yang sama menjadi Jumantik,” katanya.
Muchlis meminta masyarakat mengoptimalkan kegiatan pemberantas sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Yakni menguras, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Sedangkan plus yang dimaksud yaitu menggunakan lotion penolak nyamuk, menanam tanaman penolak nyamuk di sekitar rumah, serta memelihara ikan pemakan jentik di kolam. Dengan cara itu kita bisa terhindar dari penyakit Demam Berdarah,” ujarnya.
(rdk)