Tangerang, Matapantura.id – Warga Desa Sukadiri, keluhkan debu yang menyelimuti sepanjang Jalan Cirarab, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, debu tersebut diduga berasal dari lintasan mobil dump truk muatan tanah yang beroperasi selama 24 jam non stop.

“Ini Jalan Cirarab sudah diselimuti oleh debu akibat lintasan mobil dump truk muatan tanah, sudah saatnya menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda),” ucap warga Desa Sukadiri kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Ia mengatakan, bahwa pihak Pemerintah Daerah (Pemda) harus lebih peduli dengan kondisi wilayah Kecamatan Sukadiri yang menjadi lintasan mobil dump truk muatan tanah tersebut.

“Kami disini terdampak lintasan mobil dump truk muatan tanah yang beroperasi selama 24 jam, walaupun tidak ada kompensasi lintasan harusnya ada juga bantuan seperti BPJS Kesehatan gratis, Air Bersih, dan penyiraman air ke Jalan Cirarab secara berkala,” katanya.

“Debu yang kini menyelimuti sepanjang Jalan Cirarab itu akan berkepanjangan, sudah saatnya kami disini butuh bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Tangerang khususnya dapil 2,” sambungnya.

Ia berharap, pihak Pemerintah Daerah dan para anggota DPRD Kabupaten Tangerang dapil 2 dapat membantu masyarakat.

“Mudahan-mudahan ada tindakan bantuan untuk masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor menuturkan, bahwa saat ini memang situasi dan kondisi Jalan Cirarab Kecamatan Sukadiri banyak debu akibat lintasan mobil dump truk muatan tanah yang beroperasi siang hari, sehingga udara pun semakin memburuk.

“Sangat tidak bagus ya jika memang terhirup oleh kita semua yang setiap hari melintasi Jalan tersebut karena aktivitas sehari-hari berangkat dan pulang bekerja, jika ambil jalur lain bisa-bisa telat juga karena jalak semakin jauh,” tuturnya.

Ia berharap pemerintah dapat membantu masyarakat, sehingga debu yang menyelimuti sepanjang Jalan Cirarab itu ditangani terus menerus.

“Ya tiap hari itu mah harus disiram atau disemprot Jalan Cirarab, biar gak ngebul dan masyarakat biar gak batuk-batuk, pilek, sesak nafas, juga gatal-gatal karena debu,” tutupnya.

(Bandi/rdk)