Tangerang, Matapantura.id – Telah terjadi adu cekcok antar kelompok massa yang diduga dari salah satu perguruan pencak silat dengan sopir angkot di Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kejadian adu cekcok tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial (Medsos)

Berdasarkan video berdurasi 1,4 detik yang di terima wartawan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/6/24) malam kemarin, di Jalan Raya Serang KM 25 Balaraja Tangerang.

Dari video yang beredar itu, terlihat sekelompok massa dari perguruan pencak silat sedang konvoi dengan sepeda motor.

Mereka tampak mengenakan seragam perguruan silat lengkap dengan atribut berwarna hitam dan sabuk putih.

Namun entah apa awal permasalahannya, kelompok dari perguruan silat itu menghentikan mobil angkot dan adu cekcok dengan sopir angkot.

Mereka juga memaksa sopir angkot turun dan menantang untuk berduel. Namun sopir angkot tersebut enggan menanggapi kelompok tersebut, malah dengan nekat memecahkan kaca mobil.

Bentrokan tersebut mengakibatkan suasana di lokasi gaduh. Melihat kondisi mulai tidak kondusif sopir angkot pun langsung meninggalkan kendaraannya untuk mengamankan diri.

Beberapa warga dan pengendara lain pun mencoba melerai guna meredam suasana.

Sementara, saat dikonfirmasi Kapolsek Balaraja, AKP Badri Hasan, membenarkan ihwal kejadian tersebut.

Ia mengatakan pada saat menerima laporan kejadian itu, dirinya mengaku langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian perkara.

“Iya betul, ada kelompok massa dari salah satu perguruan pencak silat terlibat bentrok dengan satu sopir angkot,” katanya, Minggu (9/6/2024).

Dia menuturkan, massa perguruan silat itu juga membawa bendera, dan mereka sedang konvoi.

“Kalau yang malam tadi bukan geng motor, tapi perguruan silat, dan sudah dihimbau oleh anggota yang datang ke TKP untuk membubarkan diri,” singkatnya.

Diketahui, kelompok massa yang terlibat bentrok dengan sopir angkot di Balaraja, Tangerang diduga dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

(Bas/rdk)