Matapantura.id, Tangerang – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kabupaten Tangerang gelar acara pelepasan dan wisuda peserta didik kelas 12 angkatan XXIII, berlangsung di Ballroom Hotel Olive, Tangerang, pada hari Kamis (4/5/2023).

Acara pelepasan dan wisuda diikuti oleh 414 orang peserta didik kelas 12 angkatan XXIII dan dihadiri oleh orang tua/wali masing-masing peserta didik, Kepala SMAN 8 Kabupaten Tangerang, beserta segenap pendidik dan tenaga kependidikan, pengurus komite sekolah, Kepala SMAN 23, Heru Prasusi, Kepala Bidang SMA pada Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Mohamad Bayuni, Camat Cisoka Encep Sahayat dan undangan lainnya.

Camat Cisoka, Encep Sahayat mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444 H kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, peserta didik yang akan dilepas/wisuda serta kepada undangan.

“Terimakasih kepada para guru yang telah mendidik, mengajar, membimbing dan melatih peserta didik khususnya warga masyarakat Kecamatan Cisoka,” ucapnya.

Selain itu, Encep juga mengatakan selamat kepada peserta didik yang telah menyelesaikan pendidikan di SMAN 8, Kabupaten Tangerang.

“Kepada peserta didik angkatan XXIII, saya ucapkan selamat yang telah menyelesaikan pendidikan jenjang SMA di SMAN 8 Kabupaten Tangerang. Namun perlu diketahui, jalan kalian masih sangat panjang dan banyak yang harus ditempuh. Lulus SMA justru merupakan awal perjalanan dan perjuangan serta awal cerita. Tantangan sekaligus peluang dan harapan ada di hadapan,” kata Camat Cisoka.

SMAN 8
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kabupaten Tangerang gelar acara pelepasan dan wisuda peserta didik kelas 12 angkatan XXIII.

Lanjutnya, Encep menuturkan kepada peserta didik yang diwisuda untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Maka dari itu, apabila tidak bisa melanjutkan karena sesuatu seperti materi atau keuangan, usahakan harus memiliki skill dan kemampuan, keterampilan, kompetensi. Sehingga hasil yang diperoleh selama belajar di SMAN 8 dapat bermanfaat menjadi bekal hidup,” tuturnya.

(Bandi Badut)