Matapantura.id, Tangerang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan bahwa indeks sinar ultraviolet (UV) pada matahari di beberapa wilayah Indonesia akan mencapai kategori risiko bahaya yang sangat tinggi hingga ekstrem.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi cuaca panas yang tengah terjadi saat ini.

Masih Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan bahwa telah adanya perubahan iklim global yang mendunia yang tidak bisa dianggap remeh. Maka warga Kota Tangerang tetap perlu waspada dan antisipasi, serta hendaknya kurangi aktivitas di luar ruangan atau keluar rumah pada siang hari.

“Cegah dehidrasi dengan minum air putih secukupnya dan sebaiknya jangan menunggu haus agar tubuh tidak drop. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan pelindung diri seperti topi atau payung,” kata Maryono, saat dihubungi, Rabu (26/4/2023).

Lanjutnya, ia menerangkan hendaknya jangan meninggalkan barang apapun yang bisa menyebabkan panas di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Gunakan sunscreen pada kulit yang tidak tertutup baju sebelum ke luar rumah.

“Yang penting lagi tidak membakar sampah sembarangan, jika membakar sampah harus ditunggu meski itu kecil dan apabila abai akan berakibat fatal. Khusus pemakaian peralatan elektronik, agar penggunaan stop kontak dicabut usah pemakaian. Agar tidak menimbulkan gesekan arus listrik yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran,” jelas Maryono.

Maryono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan diintruksikan BPBD untuk menyiapkan seluruh personel dalam menghadapi cuaca panas. Hal ini sebagai kesiapsiagaan, dimana musim panas memudahkan timbulnya pecikan-percikan yang mengakibatkan kebakaran.

“Semua petugas, peralatan atau kelengkapan pemadam telah disiagakan. Jadi, ayo semuanya bergerak untuk waspada dan bersiaga, sehingga semua hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir dengan baik dan tepat,” tukasnya.

(Bandi Badut)