Matapantura.id – Akibat Intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada Jumat (14/7/2023) pukul 11.00 WIT menyebabkan banjir di Kabupaten Sula, Provinsi Maluku Utara.

Data dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan wilayah terdampak berada Kecamatan Mangoli Timur, Desa Waitina.

Akibat banjir tersebut, kata Abdul Muhari, Ph.D, selaku Kepala Kebencanaan BNPB, sebanyak 69 Kartu Keluarga (KK) dan 238 jiwa terdampak.

Selain itu, lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sula melaporkan kerugian material akibat banjir dengan tinggi muka air antara 40 hingga 50 centimeter yang menyebabkan 50 rumah terendam.

“Upaya penanganan bencana banjir dilakukan oleh Tim BPBD Kabupaten Sula ke lokasi kejadian membantu mengevakuasi warga, barang-barang serta melakukan pendataan rumah terdampak dan kebutuhan mendesak. Informasi terkini dari BPBD Kabupaten Sula pada Jumat (14/7) banjir sudah berangsur surut,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca melalui laman websitenya. Untuk wilayah Kabupaten Sula pada Sabtu, (15/7) hujan ringan dan berawan sedangkan pada Minggu (16/7) cuaca cenderung berawan.

Dengan demikian, mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk selalu waspada apabila curah hujan tinggi dengan durasi diatas satu jam.

“Pastikan saluran drainase bekerja optimal dan lakukan pengecekan secara berkala,” tandasnya.

(Rps)