Tangerang, Matapantura.id – Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony melakukan road show dan monitoring tahapan pemilu di kecamatan. Kunjungan itu untuk memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan lancar dan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Selama 2 hari ini, saya keliling 29 kecamatan untuk memastikan tahapan pemilu pasca pemungutan suara berjalan lancar, kondusif dan aman, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” kata Pj Bupati Tangerang Andi Ony, Jumat (16/2/2024).
Menurut Pj Bupati, pelaksanaan pemungutan suara di Kabupaten Tangerang berjalan lancar dan kondusif. Kendala yang dihadapi akibat cuaca dan teknis yang terjadi dapat diatasi dengan baik oleh semua unsur yang terlibat.
Hal tersebut merupakan kerjasama dan kolaborasi yang sangat baik antara camat, TNI, Polri, segenap unsur pengamanan lainnya, PPK, PPS, KPPS, Panwas, lurah, kepala desa, dan elemen masyarakat.
“Sejauh ini yang saya amati secara langsung, tahapan pemungutan suara di Kabupaten Tangerang kemarin berjalan lancar dan aman. Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bahu-membahu, bergotong royong mensukseskan pesta demokrasi,” ucapnya.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengapresiasi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebagai garda terdepan pelaksanaan pemungutan suara atas segala usaha, tenaga dan perjuangan tanpa kenal lelah melaksanakan tugas dan bertanggung jawab.
“Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota juga ketua KPPS atas segala usaha, tenaga dan perjuangannya tanpa kenal lelah bahkan nyawanya. Mereka semua juga merupakan para pejuang demokrasi,” ungkapnya.
Andi Ony juga mengingatkan semua pihak baik itu panitia pelaksana pemilu, panwas maupun para caleg dan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah usai pemungutan suara. Apa pun hasilnya dan siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin nantinya jangan sampai membuat persatuan terpecah belah.
“Perhitungan suara dan rekapitulasi masih panjang. Tetap jaga kondusifitas dan keamanan wilayah meskipun kemarin kita berbeda pilihan, persatuan dan kesatuan harus tetap utuh, jangan sampai ada gesekan yang merugikan banyak pihak,” tandasnya.
(*)