Matapantura.id, TANGERANG – Kopsyah BMI kembali menyerahkan hibah rumah siap huni (HRSH) unit ke 402 kepada Ibu Muneng (61 tahun) warga Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, pada Selasa ( 11/4/2023), anggota Rembug Pusat India Kopsyah BMI Cabang Pasar Kemis.
Bersama sang suami Kusnadi, Ibu Muneng telah tinggal di rumah yang tak layak dan beralaskan tanah selama 30 tahun lebih.
Problem biaya yang tak sedikit membuat keluarga Muneng ini mengurungkan niatnya memperbaiki rumah mereka.
Muneng hanyalah seorang buruh tani dengan penghasilan Rp 15.000 perhari. Sementara suaminya hanya buruh pengepul limbah dengan penghasilan Rp 20.000 perhari.
Saat acara berlangsung, anggota Kopsyah BMI dan warga berkumpul di saat terik matahari terasa di atas kepala.
Mereka berkumpul baik di luar maupun di dalam tenda. Rasa dahaga dan lapar karena puasa namun tak membuatnya putus semangat.
Mereka harus melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana kebahagiaan itu berlangsung. Ada yang menangis tersedu, ada pula yang semangat menyaksikan acara tersebut.
Semua berbahagia. Itu yang diungkapkan Puji Astuti, Ketua Rembug Pusat India pada acara hari itu.
Puji Astuti mengatakan, sebelum dibangun ulang oleh Kopsyah BMI, rumah Ibu Muneng masih beralaskan tanah dan bocor dimana mana. Itu menyebabkan hanya bisa berdiam diri didepan rumah Ketika hujan datang.
“Alhamdulillah pak, kami senang semua. Dari Kopsyah BMI, tetangga saya Ibu Muneng bisa lebaran di rumah yang baru. Kami anggota BMI yang juga tetangga ibu Muneng mengucapkan terima kasih kepada Kopsyah BMI, koperasi kami semua yang jiwa sosialnya tinggi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Sindang Panon Didik Darmadi menuturkan, Kopsyah BMI dan Desa Sindang Panon, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang punya sejarah yang susah untuk dilupakan. Akhir tahun 2015 silam, Desa Sindang Panon menjadi desa pertama berdirinya HRSH perdana Kopsyah BMI.
“Saya masih ingat, rumah hibah pertama BMI waktu itu belum sebagus sekarang. Meski demikian, melihat itu saya bangga. Karena baru Kopsyah BMI sebagai lembaga keuangan mikro yang perhatian kepada warganya. Dan sekarang dengan melihat bangunan HRSH yang baru, saya semakin bangga dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BMI. Rumahnya semakin nyaman dan megah,” kata Didik.
Kini, HRSH menjadi program sosial dan pemberdayaan yang mencatatkan dua rekor kepada Kopsyah BMI dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor sebagai koperasi pelopor program HRSH dan Direktur Utama Kopsyah BMI Kamaruddin Batubara sebagai penggagas program HRSH melalui koperasi.
Di hadapan para tamu undangan dan anggota, Presiden Direktur Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara kembali mengingatkan sebagai anggota Koperasi BMI, kita harus semakin bangga lewat program-program pemberdayaan dan sosialnya.
Ia pun mengajak anggota untuk bersemangat bersedekah. Karena dalam firman-Nya Allah SWT di QS At Thalaq 2-3 bahwa Allah SWT akan memberikan jalan rezeki pada hambanya dari arah tak disangka-sangka. Seperti yang terjadi dalam kehidupan Ibu Muneng
“Inilah rezeki yang tak disangka-sangka. Padahal, saya baru ke sini. Allah SWT Kalau sudah ngasih rezeki tak pernah lihat-lihat. Bisa saja, ini bisa saja. Ibu Muneng dalam salat malamnya, minta sama Allah dapat rumah baru. Wasilahnya dengan menjadi anggota Kopsyah BMI dan Allah SWT mewujudkan itu semua. Doa ibu Muneng benar-benar mustajab,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Camat Sindang Jaya, H Abudin yang ikut memberi sambutan dalam acara tersebut. Dikatakannya, Koperasi BMI dari tahun ke tahun terus berbenah diri ke arah yang lebih baik. Tidak hanya berinovasi pada program sosial, Kopsyah BMI juga terus bertransformasi ke arah digitalisasi koperasi yang memudahkan pelayanan anggota dan kebutuhannya.
“Sekarang Kopsyah BMI sudah selevel dengan Bank-bank syariah besar. BMI sekarang ada BMI Mobile ada Doit BMI juga. Pelayanan digitalnya membuat anggota koperasi dapat bertransaksi dengan mudah persis seperti menggunakan mobile banking,” tutur camat Sindang Jaya.
Kendati demikian, selama ia menjabat di berbagai instansi pemerintahan di Pemkab Tangerang, H Abudin belum mendengar Kopsyah BMI mengendurkan kegiatan sosial dan pemberdayaannya.
“Kenapa saya jadi anggota, salah satunya ini (HRSH Kopsyah BMI), karena beragamnya kegiatan sosialnya, karena BMI mendorong anggotanya untuk menjadi maju usahanya, ini alasan saya menjadi anggota BMI,” tandasnya.
Acara dihadiri oleh, Camat Sindang Jaya, Kasi Pengawasan Dinkop dan Kades Sindang Panon , acara istimewa ini juga dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat Desa Sindang Panon. Selain itu hadir Direktur Operasional Kopsyah BMI Yayat Hidayatullah, Manajer Ziswaf Kopsyah BMI Andi, Manajer Area 02 Khotimah dan Manajer Cabang Pasar Kemis Azhar Al Farabi.
(Bandi Badut)