Matapantura.idTangerang – Pemerintah Desa Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, kembali membangun rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak tiga rumah dilokasi yang berbeda, pada Rabu (22/11/2023).

Muhamad Hendrik (Sekdes) Jatimulya menyampaikan, rumah warga yang dibangun tersebut benar-benar tidak layak, oleh karena itu, pihaknya telah merealisasikan kepada sejumlah warganya.

“Rumah bapak Muhyi Memang sudah masuk data RTLH pada tahun ini, sedangkan di tahun yang akan datang juga kami sebagai Pemdes Jatimulya juga akan kembali membangun beberapa rumah yang memang sudah didata sebelumnya,” ucapnya.

Lanjutnya, ia berharap tahun depan akan merealisasikannya lagi untuk warga yang rumahnya sudah di data.

“Alhamdulillah, tahun ini ada beberapa warga yang dapat dibangun rumahnya, dan untuk yang memang rumahnya belum terealisasikan insya Allah ditahun depan akan segera terealisasi baik dari anggaran dana desa, pagu dewan, serta pemerintah pusat,” tukasnya.

Sementara itu, Basri selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Sepatan Timur mengatakan, bahwa pihaknya bersama Pemdes se- Kecamatan Sepatan Timur akan terus membantu warganya dalam membangun rumah yang layak bagi masyarakat.

“Alhamdulillah kali ini rumah bapak Muhyi sudah dibongkar dan segera dibangun, semoga rumah yang baru nanti nyaman di tempati serta membawa rezeki yang banyak,” katanya.

Di tempat yang sama, Muhyi salah satu warga yang dibangun rumahnya mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada semuanya.

“Terima kasih kepada bapak lurah Muhammad Ridwan dan staf desa, juga Kecamatan Sepatan Timur, sehingga rumah saya kini sedang dibangun, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, adapun rumah yang dibangun menggunakan dana desa yaitu Beno warga Kampung Minyak Rt 03/03, Rohminah Kampung Hutan Jati Rt 01/01 dan Muhyi Kampung Buaran Rt 06/02.

(Ccl21)