Matapantura.id, Tangerang – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid membuka festival dan lomba seni siswa nasional dan baca tulis Al-Quran (BTA) tingkat sekolah dasar se- Kecamatan Tigaraksa, Sabtu (13/5/2023).
Sekda mengapresiasi festival dan lomba seni tersebut yang digelar di halaman SDN Gudang Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa.
Menurut Sekda, kegiatan tersebut bisa mengasah keberanian dan mentalitas siswa-siswi serta menanamkan jiwa kompetisi secara sportif sejak dini.
“Saya mengapresiasi festival dan lomba seni siswi-siswi tingkat SD, agar mereka bisa belajar tampil di atas panggung dan mengasah keberanian dan mentalitas,” kata Sekda Moch Maesyal Rasyid di depan guru dan siswi-siswi SD di Tigaraksa.
Sekda menambahkan, selain seni baca tulis Al-Quran juga merupakan kewajiban bagi generasi Islam dan kreasi seni manjadi indah ketika siswa-siswi dapat mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.
“Dengan ilmu, hidup menjadi mudah, dengan agama, hidup menjadi terarah dan dengan seni, hidup menjadi indah. Teruslah belajar dan berkarya,” pesannya kepada siswi-siswi.
Sementara itu, Ketua panitia Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan BTQ tingkat Kecamatan Tigaraksa Cecep Saepudin, menjelaskan bahwa festival dan lomba diikuti oleh 365 siswa-siswi sekolah dasar di wilayah Kecamatan Tigaraksa yang mengikuti 12 cabang yang dilombakan.
Dia melanjutkan, ke-12 cabang yang dilombakan tersebut diantaranya melukis, gambar bercerita, tari, solo vocal, baca puisi, cipta puisi, calistung, pantomim, membatik, kriya anyam, kaligrafi dan hafiz Quran.
“Kita ingin melihat kreasi dan kemampuan siswa siswi sekaligus mengasah mentalitas siswa untuk tampil di depan guru, orang tua dan para dewan juri,” sambung Cecep.
Setelah membuka acara, sekda mengetes lima perwakilan siswa dan siswi dalam kemampuan baca tulis Al-Quran dan wawasan ideologi dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.
Selanjutnya, Sekda didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Holis Rama Prihatin, kepala sekolah menyematkan tanda peserta lomba kepada siswa siswi SD se- Kecamatan Tigaraksa.
(Bandi Badut)