Matapantura.id, Tangerang – Dalam wujudkan kepedulian terhadap masyarakat di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah/2023, Muhammad Obo selaku Direktur warung smartfarm yang berada di Kampung Malang, Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, adakan santunan anak yatim dan buka bersama pada Minggu (16/4/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Direktur warung Smartfarm Kampung Malang Muhammad Obo, Presiden smartfarm, guru spiritual Izi Heri Irawan, peserta Smartfarm Academy, tokoh masyarakat, anak yatim dan dhuafa.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Smartfarm Academy Muhammad Obo bahwa dirinya sengaja mengadakan santunan anak yatim dan dhuafa tersebut sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.

“Alhamdulillah, saya bersama yang lainnya bisa melakukan kegiatan positif yaitu berbagi dengan anak yatim dan dhuafa dan kurang lebih ada 25 anak yatim yang di berikan santunan, serta terdapat 50 paket sembako untuk duafa,” kata Muhammad Obo Direktur warung Smartfarm Academy.

Lanjutnya, ia juga menuturkan bahwasanya dalam kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa itu, sekaligus menikmati buka bersama (Bukber).

“Selain itu, kami juga berharap apa yang telah diberikan kepada mereka yang membutuhkan ini bermanfaat, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kebahagiaan untuk mereka semuanya,” tuturnya.

Smartfarm
Foto: Suasana saat Muhammad Obo memberikan sambutan kepada seluruh yang hadir di acara santunan anak yatim dan dhuafa.

Muhammad Obo menambahkan, dirinya akan terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada orang-orang membutuhkan, sehingga nantinya akan memberikan sebuah motivasi bagi yang lainnya.

“Kita juga jangan selalu beranggapan bahwa memberikan bantuan berupa materi saja, tetapi baik tenaga maupun pikiran itu juga sangat luar biasa,” imbuhnya.

“Saya mengimbau dan mengajak kepada siapapun, para donatur, dermawan untuk mencintai dan menyayangi anak yatim-piatu. Sayangilah, lindungilah mereka, marilah kita asuh sama-sama dalam kesehariannya dari segala aspek mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, hingga mereka mendapatkan haknya seperti anak- anak yang masih mempunyai orang tua,” imbuhnya.

(Bandi Badut)