Surabaya, Matapantura.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (15/3/2024).
Ia mengawali agenda di Kota Pahlawan ini dengan mengunjungi Universitas Airlangga (Unair) untuk bersilaturahmi dengan pimpinan dan civitas academica Pascasarjana Unair.
Di universitas ini pula Menteri AHY tercatat sebagai mahasiswa dalam Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri AHY berbicara terkait tugas yang diemban saat ini. Menurutnya, tanah merupakan urusan rakyat yang fundamental tanpa melihat status ekonomi dan sosial tertentu, baik masyarakat secara individu maupun yang bergerak di bidang usaha.
“Pertahanan dan pertanahan tidak terlepas karena setiap jengkal tanah harus kita pertahankan,” ujarnya.
Mempertahankan tanah dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui sertipikasi. Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN berkomitmen mewujudkan keadilan dengan menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah masyarakat.
“Inilah kenapa kita gencar untuk melakukan sertipikasi dan mudah-mudahan semakin masif secara digital, sehingga semuanya tertib administrasi dan pada akhirnya masyarakat dapat mendapatkan haknya dengan baik,” ungkap Menteri AHY.
Sertipikasi tanah, lanjut Menteri ATR/Kepala BPN, dilaksanakan dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terbukti, sejak PTSL diluncurkan pada 2017 lalu, telah terjadi penambahan nilai ekonomi yang besar.
“Upaya sertipikasi ini real dari tahun 2017 sampai 2023 itu diperkirakan Rp. 6.000 triliun beredar di masyarakat,” tambahnya.
Menteri ATR/Kepala BPN berharap, sertipikat tanah yang diterima masyarakat dapat memberikan kesejahteraan, salah satunya dengan memanfaatkan sertipikat itu untuk diagunkan ke bank. Ke depannya, sertipikat tanah juga menjadi kunci untuk menciptakan iklim investasi.
“Jika memiliki sertipikat tanah, yang jelas ini bisa mendapatkan kesempatan pinjaman ke bank untuk usaha. Dan kita semua berharap dapat menghadirkan iklim investasi yang semakin baik, investor nyaman, dan tentunya punya kepastian, sehingga dapat menanamkan uangnya dan ikut membantu pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya bisa menghasilkan kesejahteraan rakyat,” tutur Menteri AHY.
Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kunjungan kerja ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri dan Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar. Kegiatan silaturahmi ini sekaligus menjadi momen buka puasa bersama Rektor Unair, Mohammad Nasih, Ketua Program Doktor PSDM Unair, Fendy Suhariadi, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, serta jajaran dosen dan mahasiswa Unair.
(rls)