Kabupaten Muna, Matapantura.id – Gemerlapnya dunia game online saat ini, Taman Bacaan Zona Madani hadirkan permainan tradisional ‘Bakiak Batok‘ dalam kegiatan belajar bersama anak-anak yang dilaksanakan pada hari Minggu di TBM Zona Madani, Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan belajar tersebut juga dilaksanakan setiap hari Minggu yang diikuti oleh usia Taman Kanak Kanak dan Sekolah Dasar yang berada di sekitar TBM, dengan jumlah 10 hingga 18 anak.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan dan membiasakan anak-anak dengan buku serta mengenalkan kembali anak-anak dengan permainan-permainan tradisional yang kini mulai tergantikan dengan game online.

“Permainan tradisional yang dulu hanya dirasakan oleh generasi 90-an sebenarnya masih disukai oleh anak generasi masa kini. Tetapi, terkendala tidak adanya ruang yang memfasilitasi anak-anak untuk mengenalkan mereka terhadap permainan tradisional tersebut di tengah gencarnya game online saat
ini,” ujar Kak Maul, selaku penggagas Taman Baca Madani.

Taman Bacaan Madani
Foto: Kak Maul selaku penggagas Taman Baca Madani.

Harapannya melalui kegiatan ini bisa menghidupkan kembali permainan tradisional yang dapat meningkatkan kekerabatan dan saling tenggang rasa antar anak, lanjutnya.

Kegiatan ini dimulai dengan membacakan buku cerita dengan judul “Matahari” kepada anak
sekaligus juga melatih baca tulis pada anak-anak Sekolah Dasar. Selanjutnya, kegiatan mewarnai sebagai langkah untuk menarik motivasi anak-anak dalam mengikuti kelas belajar dan terakhir menghadirkan permainan tradisional “Bakiak Batok” yang terbuat dari tempurung kelapa dengan tali sebagai pegangan.

Kegiatan belajar
Permainan tradisional bakiak batok.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh anak-anak terutama permainan tradisional yang sangat diminati oleh anak-anak baik jenjang TK maupun jenjang SD. Hal ini terlihat dari senyum tulus dan antusias mereka dalam mengikuti kegiatan ini.

(Maulidaniati)