Tangerang, Matapantura.id – Seorang pedagang tahu lansia yang berinisial S (75) mendapat perlakuan tidak mengenakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Pasalnya, orang yang tidak dikenal tersebut berupaya menyetop sepeda bermuatan gerobak tahu yang sedang dikendarainya.

Hal itu dikatakan oleh S (75), bahwa dirinya saat hendak pulang ke kediamannya di wilayah Kecamatan Sukadiri, terdapat sejumlah pemuda yang hendak menyetopnya di Jalan Raya Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Senin (25/3/2024) lalu sekira pukul 23.30 WIB.

“Ada segerombolan pemuda dengan jumlah tiga orang, awalnya sih dia nyetop saya ingin membeli tahu, tapi kata saya tahunya habis. Nah udah gitu dia malah beda dari gerak geriknya yang kemudian saya langsung turun menghampiri nya dan berkata “Ini mau beli tahu atau mau minta duit, kalau minta duit saya kasih tapi gak gini caranya”. Setelah itu mereka langsung lari semuanya,” jelasnya kepada awak media, Jumat (29/3/2024).

Lanjutnya, ia juga menuturkan, bahwa ketiga pemuda tersebut tidak dapat mengambil uangnya, karena ketika dihampiri sudah gelisah lari terbirit-birit.

“Ya alhamdulilah aja gak terjadi apa apa sama saya. Saya mah kalau dia mau minta duit harusnya ngomong aja dengan baik-baik jangan kaya gitu caranya, jadi kan sama-sama emosi,” tuturnya.

Ia menambahkan, tak beberapa lama kemudian ada pengendara sepeda motor yang lewat dan menghampirinya. Setelah itu, pengendara sepeda motor tersebut mengawalnya pulang hingga pangkalan ojek Jatiwaringin.

“Habis itu ada orang yang bawa motor entah itu karyawan kali ya, nanya sama saya ada kejadian apa? Saya jawab aja kejadiannya tadi, terus dia nganter sampe pangkalan ojek jati,” sambungnya.

“Alhamdulillah gak terjadi apa-apa, hati-hati banyak modus begal tetap waspada,” imbuhnya.

(Bandi/rdk)