Tangerang, Matapantura.id – Salah satu instrumen yang membuat dunia trasnportasi bus di Indonesia menjadi lebih ramai yaitu klakson telolet. Tetapi penggunaan klakson telolet pada bus tersebut semakin mengganggu ketentraman dan ketenangan masyarakat.
Selain itu, klakson telolet pun sangat membahayakan bagi kesehatan telinga masyarakat dan anak-anak.
Hal itu dikatakan oleh Ketua DPW LSM TAMPERAK Ahmad Sudita, dari pantauan di lapangan terlihat puluhan anak-anak sambil mengendarai roda dua (rdk- motor) yang menghampiri laju bus dengan klakson telolet.
Selain itu, sejumlah anak-anak lainnya mengikuti dari belakang bus tersebut yang melintas dari arah Pasar Kemis menuju pintu masuk Tol Jakarta, pada Senin (26/2/2024).
“Ya sangat membahayakan sekali kalau saya lihat, karena setiap bus itu melintas dengan membunyikan klakson khasnya pasti di depan mobil tersebut ada puluhan anak-anak kecil yang mengendarai sepeda motor dan sambil mengambil video lajunya kendaraan tersebut,” tegas Ahmad Sudita.
Lanjutnya, ia menuturkan tentunya hal tersebut harus menjadi perhatian dan kepedulian lapisan elemen masyarakat lainnya, sehingga nanti tidak menimbulkan kegaduhan serta merenggutnya nyawa seseorang.
“Saya mohon kepada Dishub Kabupaten Tangerang, agar segera mengambil tindakan untuk menertibkan. Karena selain membahayakan, bus yang memiliki khas suara klakson telolet sangat mengganggu ketentraman warga,” tuturnya.
“Saya khawatir, karena kalau kita lihat itu yang di depan dan mengiringi bus tersebut anak-anak kecil, apalagi berkendara roda dua sambil mengikuti lajunya bus itu. Mudah-mudahan ada tindakan dari Dishub Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.
(*)