Matapantura.id – Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Kementerian Haji (Kemenhaj) Arab Saudi memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para ketua kloter (Kelompok Terbang). Sinergi dalam pembinaan antara dua kementerian tersebut baru kali pertama dilakukan tahun 2023 ini.

Kerjasama dua pihak tersebut ditandai dengan kehadiran beberapa narasumber dan fasilitator dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta perusahaan Masyariq untuk layanan jamaah Asia Tenggara.

Turut hadir Mr. Eyad Fadul perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada bagian hubungan kerjasama luar Negeri, Mr. Yasir Qahthany dari mitra Kementerian Haji dan Umrah, serta Mrs. Samirah Indragiri dari perusahaan Masyariq.

Mereka terlibat dalam peningkatan kompetensi dan keahlian para ketua kloter. Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan haji menuju Visi 2030 Arab Saudi.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan bahwa Bimtek bertujuan menjaga kualitas petugas haji dalam membantu dan melayani jamaah di Arab Saudi.

Selain itu, Bimtek ini juga bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian para petugas haji dalam melayani jamaah haji Indonesia.

“Ini merupakan titik krusial karena petugas haji merupakan salah satu elemen penting dalam ekosistem penyelenggaraan haji Indonesia Tahun 1444 H/2023 M. Petugas haji, khususnya ketua kloter akan mempelajari bagaimana cara meningkatkan kemampuan, empati, serta manajemen dalam melayani jamaah haji selama di Arab Saudi, sehingga jamaah nantinya dapat terbantu secara efektif, terutama jamaah haji lansia,” jelas Arsad di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Lanjutnya, Arsad juga menuturkan bahwa untuk dapat memberikan layanan dengan baik, petugas harus memahami kondisi jamaah haji. Untuk itu, pemahaman secara personal berbagai karakteristik jamaah sangat penting. Hal itu akan memudahkan petugas dalam berinteraksi serta melayani dengan tepat dan akurat.

“Petugas harus paham betul kondisi satu per satu jamaah haji, baik karakteristik, kondisi kesehatan, serta kecenderungan mereka masing-masing, sehingga memudahkan dalam berinteraksi dan melayani jamaah haji,” tutur Arsad.

Kemenag
Kerjasama antara Kemenag dengan Kemenhaj.

Bimbingan Teknis (Bimtek) ini diikuti 65 ketua kloter (Kelompok Terbang), berlangsung dua hari, 2 hingga 3 Mei 2023. Mereka berasal dari Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Lampung.

“Ini merupakan pilot project kerja sama Bimtek para ketua kloter antara Kemenag dan Kemenhaj Saudi. Ke depan akan terus dikembangkan agar bisa menyasar seluruh ketua kloter,” tandasnya.

(Aziz)