Matapantura.id, Tangerang – Kapolsek Kronjo Iptu Dedi Ruswandi S.H bersama Bhayangkari ranting Kronjo resmikan Taman Baca WhatsApp dan Pekarangan Pangan Lestari di lingkungan Polsek Kronjo, Minggu 16 April 2023, pada pukul 15.30 WIB.
Peresmian Taman Baca WhatsApp dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) tersebut dihadiri oleh segenap pengurus Bhayangkari ranting Kronjo serta para anggota Polsek Kronjo.
Sementara itu, Kapolsek Kronjo Iptu Dedi Ruswandi S.H mengatakan bahwa tujuan pembangunan taman baca ini untuk memunculkan bakat dan kecintaan anak terhadap baca sejak dini.
“Maka, sejak menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya anak mampu belajar mandiri, mempercepat proses penguasaan teknik membaca, hingga membantu perkembangan kecakapan berbahasa,” ujarnya.
Lanjutnya, Kapolsek Kronjo Iptu Dedi Ruswandi S.H berharap dengan adanya taman baca dapat memicu minat baca para anak maupun masyarakat.
“Meskipun dengan kemajuan internet saat ini kita dengan mudah mengakses berita apa saja, jika membacanya lewat handphone ataupun komputer kadang terlihat panjang dan lebih efektif membaca lewat buku,” ucapnya.
“Dengan adanya taman bacaan ini, kami berharap bisa membantu program pemerintah terkait literasi membaca, sehingga anak-anak dapat memanfaatkan taman bacaan untuk dijadikan tempat untuk belajar,” ucap Kapolsek.
Menurut Kapolsek, Selain itu ada pula kawasan rumah pangan lestari (KRPL) tanaman hidroponik yang berdekatan dengan Taman Baca Whatsapp tersebut.
“Selain itu, anak-anak dan masyarakat bisa sambil belajar mengenal berbagai jenis tanaman hidroponik, sehingga bisa menambah wawasan bagi semuanya,” tukasnya.
Tambahnya, Kapolsek juga mengungkapkan tujuan penanaman sejumlah tanaman holtikultura itu, guna mendukung program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
“Ini adalah bentuk dukungan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang sedang digalakan dan kami berharap program ini dapat diaplikasikan di lingkungan pekarangan rumah kita masing-masing,” ucapnya.
“Selain dari pada itu, P2L ini bisa dimanfaatkan hasilnya oleh kita semua khususnya Bhayangkari dan bisa juga sebagai sarana edukasi bagi semua dalam bercocok tanam di lahan sendiri,” sambungnya.
(Ccl21)
