Matapantura.id – Terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan pada Senin (17/7/2023), tepatnya lokasi lahan terbakar tersebut di Desa Bajayu Barat, Kecamatan Daha Barat.
Hal itu dikatakan oleh Abdul Muhari, Ph.D, selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan melaporkan lahan terbakar terjadi pukul 14.55 WITA.
“Sebanyak 6,3 lahan hektar terbakar dan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.
Lanjutnya, ia menuturkan bahwa upaya penanganan kebakaran lahan dilakukan oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan ke lokasi terbakar dengan mengerahkan personil dan mesin pompa air portable.
“Kondisi terkini api berhasil dipadamkan,” tuturnya.
Selain itu, tambah Abdul, berdasarkan sistem pelaporan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, Sipongi melalui citra satelit SNPP wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki 15 titik sebaran panas dengan tingkat confidence level medium.
“Sedangkan dari laman website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi kebakaran hutan, dilihat dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah, wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan termasuk kategori sangat mudah terbakar berlaku hingga Rabu (19/7),” jelasnya.
Untuk itu, agar penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan efektif, BNPB mengimbau Satgas Penanggulangan Karhutla daerah kembali menyiagakan alat, perangkat dan personil pasca hujan dalam dua minggu terakhir.
“Penanganan yang cepat akan mengurangi potensi eskalasi dampak yang mungkin terjadi,” ujarnya.
(Red)