Tangerang, Matapantura.id – Jaro Sanusi yang kerap disapa Nusi, mengabdi kepada Desa Lembang Sari untuk melayani masyarakat mulai dari Kades pertama hingga Kades saat ini.
Nusi mengabdi di Desa Lembang Sari berawal dari (almarhum) Mantan Kades Uding (pertama), dia (rdk- Nusi) dulu sebagai abdi desa yang melayani kegiatan Pemdes Lembang Sari.
Namun demikian, usai (almarhum) Mantan Kades Uding selesai menjabat dilanjutkan oleh mantan Kades Dulmajid dan Nusi pun sebagai ketua Rt 04 Sukabakti.
“Ya namanya juga abdi desa, mau jadi apapun gak apa, yang penting bisa melayani masyarakat Lembang Sari. Dulu juga mantan Kades Dulmajid selesai menjabat yang dilanjutkan oleh mantan Kades Aip, saya diangkat menjadi ketua Rw 04,” jelas Nusi saat diwawancara wartawan, Rabu 8 Mei 2024.
Ia juga mengatakan, usai mantan Kades Aip menjabat sekira tahun 2015, dia di percaya kembali oleh Kades Lembang Sari saat ini yaitu Eliyah, sehingga Nusi dapat melayani masyarakat Lembang Sari dan membantu aktivitas yang ada di desa.
“Alhamdulillah, saya saat ini di kepemimpinan Kades Eliyah diangkat menjadi Kepala Dusun (Kadus) untuk beberapa tingkat Rw atau kejaroan hingga tahun 2021. Nasib pun berkata lain, selama Kades Eliyah terpilih menjadi pemimpin desa kembali, saya pun kini di jadikan sebagai abdi desa yang cukup sehar-hari membantu di kantor desa,” katanya.
Nusi yang merupakan sosok abdi desa dengan beberapa pengalamannya dalam membantu desa dan melayani masyarakat Lembang Sari selama puluhan tahun terlihat sehat dan bugar. Dia (Nusi) tidak mengenal lelah untuk melayani masyarakat Lembang Sari.
“Saya mengabdi dan melayani masyarakat Desa Lembang Sari ini sudah mengalami pergantian empat kepala desa. Pengabdian saya untuk masyarakat Lembang Sari tulus dan ikhlas sehingga warga bisa terbantu dengan adanya tenaga serta pikiran yang saya berikan,” tukasnya.
Nusi kini berusia 64 tahun, namun ia tetap mengabdi kepada Desa Lembang Sari untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Saya hingga saat ini pun tetap semangat walaupun hanya membantu sehari-hari di desa, bertatap muka dengan masyarakat merupakan sebuah kebahagiaan bagi saya. Adapun kalau misalkan sedang iseng saya ke ladang atau berkebun dengan tujuan badan agar tetap sehat dan bugar melakukan aktivitas fisik,” pungkasnya.
(Iwan/rdk)