Matapantura.id, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang baru saja menandatangani MoU terkait Bursa Kerja Khusus (BKK).
Adapun MoU tersebut yang berisi tentang penyaluran Sumber Daya Manusia (SDM) ke dunia industri dan ketenagakerjaan di Kota Tangerang.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung dan dilakukan di Gedung Ketenagakerjaan, Kota Tangerang, pada Rabu (14/6/2023).
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan menuturkan, bahwa penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk langkah konkrit Pemkot Tangerang dalam memfasilitasi dan menyediakan lapangan pekerjaan.
Selain itu, penandatanganan MoU itu menghasilkan ratusan formasi pekerjaan yang akan disediakan untuk peluang karir generasi muda atau lulusan baru (fresh graduated) yang ada di Kota Tangerang.
“MoU ini hasil usaha dari Bidang Penempatan Disnaker Kota Tangerang dalam mengembangkan BKK untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Tangerang, serta diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang kedepannya,” ujar Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan.
Ia melanjutkan, penandatanganan MoU itu dilakukan bersama tiga perusahaan besar yang selama ini telah bekerjasama dengan Disnaker Kota Tangerang, yaitu PT. Penanaman Modal Nasional (PNM), PT. Alfamidi dan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), serta bersama 65 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Kota Tangerang.
“Nantinya, MoU ini akan mengakomodasi kebutuhan sekolah dan perusahaan secara berbeda-beda, tergantung dari fokus kejuruan dan formasi yang disediakan. Selanjutnya, formasi pekerjaan yang sementara disediakan, meliputi administrasi, pergudangan, perkantoran, dan petugas lapangan tergantung kebutuhan perusahaan,” jelasnya.
Selain itu, penandatanganan MoU ini diharapkan mampu menjadi stimulus bagi sekolah-sekolah di Kota Tangerang untuk lebih optimal dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berkualitas. Serta, mampu memberikan dampak yang signifikan dalam menekan angka pengangguran terbuka di Kota Tangerang.
“Harapan kami jelas, semoga sinergitas ini bisa berjalan dengan optimal, terutama hubungan saling menguntungkan antara industri dan dunia pendidikan, khususnya di Kota Tangerang,” tambah Manager HRD PT. PNM Wilayah Jakarta-Banten.
Salah satu perwakilan SMK Kesehatan Harapan Indonesia 3 Kota Tangerang, Retno Wahyuni menambahkan,“Saya menyambut baik adanya kerja sama ini. Jadi, kami dari pihak sekolah-sekolah merasa terbantu menyalurkan lulusan-lulusan sekolah kami untuk bisa langsung bekerja. Lebih jauh, akan sangat berdampak dalam mengurangi pengangguran terbuka di Kota Tangerang,” pungkasnya
(Zarot)