Matapantura.id – Dalam rangka pencanangan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting ‘Gebrak Tegas‘, Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid berkunjung ke Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (14/12/2023).
“Alhamdulillah hari ini, Pemerintah Daerah (Pemda) bersama Forkopimda melaksanakan kunjungan ke Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penanganan stunting, serta upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan,” kata Sekda Kabupaten Tangerang yang kerap disapa Rudi Maesyal usai kunjungan ke Puskesmas Mauk.
Lanjut Sekda, perlu diketahui, bahwa program tersebut sudah kita laksanakan bersama oleh Pj Bupati Tangerang dan Forkopimda.
“Tadi pak Pj Bupati serta Forkopimda juga lainnya blusukan langsung, ada penanganan seperti pembangunan jambanisasi, air bersih dan bantuan dari Pemda melalui Pemdes yaitu pemberian bibit ikan lele dan nila kepada kelompok tani. Sehingga apabila sudah panen, ikan tersebut akan diberikan kepada seluruh masyarakat Desa Tegal Kunir Lor, untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan sesuai keinginan warganya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan kunjungan langsung ke beberapa lokasi yang ada di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, termasuk Puskesmas Mauk.
“Puskesmas Mauk tersebut yang didalamnya terdapat seluruh dokter yang dikoordinir oleh Kepala UPT dan bekerjasama dengan seluruh dokter yang ada di RSUD Tangerang, Balaraja, Pakuhaji. Dan untuk ibu hamil juga menyusui diberikan suplemen serta vitamin,” sambungnya.
Tak hanya itu, kata Sekda, ada pelayanan yang diberikan untuk masyarakat bagi calon pengantin pria dan wanita sebelum melaksanakan pernikahan.
“Harus diperiksa terlebih dahulu pasangan calon pengantin tersebut, agar dapat sertifikat kesehatan dari Puskesmas,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, dilakukan pemberian bibit subsidi pohon cabe dan mangga serta lainnya kepada para kelompok tani di Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
“Bagi keluarga yang stunting dan berisiko stunting diberikan bantuan sembako dan 10.000 butir telur serta uang tunai Rp. 400.000, juga
bantuan langsung tunai untuk lansia sebesar Rp. 1.200.000,- sebanyak 1.000 lansia,” ungkapnya.
Sekda menambahkan, terima kasih kepada teman-teman wartawan, yang sudah bersama dari pagi hingga siang hari. Hal tersebut, upaya perbaikan yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Tahun 2024 program ini akan dilanjutkan di 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang. Insya Allah target kami di tahun 2023 – 2024 ini yaitu minimal 14 persen,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan kunjungan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Tangerang Andi Ony Prihartono, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, Kajari Kabupaten Tangerang, Forkopimda, TNI-Polri, Camat dan Sekcam Mauk, Forkopimcam, Muspika Kecamatan Mauk, Dishub, Satpol PP, Kepala Desa se- Kecamatan Mauk, seluruh jajaran OPD Kabupaten Tangerang.
(Bandi Badut)