Tangerang, Matapantura.id – Petugas surveilans Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bojong Kamal melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) di permukiman warga untuk mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), pada Senin (19/2/2024).

Kepala Puskesmas Bojong Kamal, drg. Made Kusuma Dewi mengatakan, kegiatan PE DBD bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal masyarakat dan penderita DBD. Mengingat saat ini kasus DBD yang ditemukan sudah ada di tiga desa, yakni Desa Bojong Kamal, Babat dan Desa Ciangir,” ujarnya.

Pelaksanaan PE DBD merupakan kegiatan pencarian penderita atau tersangka DBD lainnya, yakni dengan pemeriksaan jentik di tempat tinggal penderita di rumah atau bangunan sekitarnya.

“Dalam kegiatan ini kami lakukan pemeriksaan jentik di tempat penampungan air dan dilakukan pula penaburan bubuk abate pada penampungan air yang positif jentik. Termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 100 meter yang berada di sekitar rumah penderita,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat harus waspada terhadap salah satu penyakit yang bisa timbul pada musim penghujan yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Untuk itu, kami mengimbau kepada warga agar melakukan 3M Plus supaya dapat menjaga kebersihan lingkungan dalam melakukan pencegahan dan penyebaran penyakit DBD yang menyerang warga,” pungkasnya.

(*)