Matapantura.id, Tangerang – Sekretaris Camat (Sekcam) Pakuhaji Oman Apriaman berikan tanggapan terkait berita yang beredar di media massa mengenai keluhan warga Kelurahan Pakuhaji.

“Terkait berita yang beredar di media massa mengenai keluhan warga Kelurahan Pakuhaji, saya sebelumnya minta maaf dan terima kasih kepada rekan-rekan media, saya akan menindaklanjuti serta berkoordinasi dengan Kasi Ekbang Hj Ropiko,” kata Sekcam Pakuhaji Oman Apriaman kepada Matapantura.id, Kamis (25/5/2023).

Lanjutnya, Oman juga menuturkan bahwa dalam permasalahan tersebut harus adanya kerjasama semua pihak mulai dari Pemerintah Kecamatan dan juga pelaksana atau pemborong.

“Saya akan berkoordinasi dengan Kasi Ekbang , pengawas dan pihak ketiga, terkait pengerjaan proyek U-ditch di Rawa Kalong Rt 01/02, Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji tersebut, agar di perbaiki supaya hasil kerjanya baik dan benar,” tuturnya.

Perlu diketahui, bahwa Matapantura.id mencoba mengkonfirmasi Camat Pakuhaji H Asmawi ke kantornya tetapi tidak ada di tempat, ketika di telepon sedang tugas diluar.

Selanjutnya melalui pesan singkat WhatsApp, mencoba konfirmasi ulang, namun tidak ada tanggapan.

Disisi lain, Toyon Aktivis Milenial Pantura mengatakan sangat kecewa dengan kinerja kontraktor yang saat ini mengerjakan proyek U-ditch di Kampung Rawa Kalong Rt 01/02, Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang tersebut.

“Saya ingin pengawas Kecamatan Pakuhaji mengawasi dengan benar semua pekerjaan infrastruktur pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Pakuhaji. Dengan demikian para kontraktor tidak semena-mena mengabaikan bahkan sampai asal kerja,” kata Toyon Aktivis Milenial Pantura.

Toyon menambahkan, pihak Kecamatan Pakuhaji semestinya menindak tegas para kontraktor yang curang.

“Saya berharap pihak inspektorat Kabupaten Tangerang meninjau ke lokasi proyek U-ditch tersebut,” pungkasnya.

U ditch
Foto: Proyek U-ditch di Kampung Rawa Kalong Rt 01/02, Kelurahan Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

“Sudah saatnya pemerintah memberikan informasi transparan terkait bobot dan spesifikasi kegiatan yang akan dikerjakan agar semua pihak bisa mengawasi, dengan harapan meminimalisir terjadinya tindakan korupsi demi terwujudnya Indonesia bebas korupsi,” tandas Toyon Aktivis Milenial Pantura.

(Bandi Badut)

Sebelumnya, Matapantura.id memberitakan ‘Warga Kelurahan Pakuhaji Mengeluhkan Cara Kinerja Kontraktor’.