Matapantura.id – Belakangan ini, bisnis minuman kopi semakin marak di Indonesia. Tidak hanya menyegarkan, tetapi minuman kopi juga dianggap sebagai pelengkap berbagai aktivitas, seperti bekerja, belajar, atau sekadar ngobrol santai bersama kerabat.

Nah salah satunya juga es cappucino cincau, minuman favorit yang selalu ada di setiap kedai kopi atau outlet.

Berbeda dari minuman kopi lainnya, es cappucino cincau ini disajikan dingin. Cocok untuk diminum saat cuaca panas, mengingat Indonesia sendiri beriklim tropis.

Selain itu, rasa es cappucino cincau juga tidak sepahit kebanyakan minuman kopi, misalnya espresso. Campuran susu dan kopi serta cincau membuat teksturnya lebih creamy juga rasanya lebih manis.

Diki salah satu pedagang g es cappucino cincau mengatakan bahwa dirinya menjual produknya itu sudah satu tahun lebih.

“Alhamdulillah saya walaupun hanya seorang kuli atau karyawan es cappucino cincau ini sangat bersyukur atas segala yang diberikan oleh maha pencipta,” kata Diki saat dikonfirmasi Matapantura.id, Sabtu (9/9/2023).

Diki juga menuturkan dirinya berjualan demi kebutuhan pribadi dan keluarganya. Menurutnya, apapun bentuk pekerjaan dan yang dijualnya itu menghasilkan uang yang halal.

“Dalam segala apapun bentuk dagang dan produk yang kita jual, yang penting halal juga berkah. Jangan malu ataupun ragu untuk melakukan hal yang menurut kita itu nyaman dan baik,” tuturnya.

Diki juga menjelaskan, bahwa saat ini dirinya berjualan milik saudaranya, belum sepenuhnya menjadi owner. Namun, dia tetap berusaha belajar dan bekerja keras untuk bisa sukses.

“Ya sukses itu apabila sebuah tujuan sungguh sungguh kita kejar, hari ini saya belum bisa menjadi owner, tetapi kelak nanti saya bisa menjadi owner serta memiliki banyak kedai atau outlet es cappucino cincau dan sukses,” jelasnya.

“Alhamdulillah juga ya saya berjualan hari biasa itu menghabiskan 5 roll dalam sehari, kalau weekend bisa 6 hingga 7 roll yang terjual. Sedangkan satu roll itu berisi 50 gelas cup, rincian modal mah bersih Rp. 800.000 sama belanja dan kotornya mah Rp. 1.000.000 lebih,” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan, bahwa es cappucino cincau yang dijualnya itu merupakan hasil racikan dari owner nya sendiri.

“Bahan mah rahasia soalnya racikan sendiri, kalau seperti biasanya sih semuanya sudah pada tau ya seperti es, cincau, gula, susu, air, kopi bubuk,” ungkapnya.

Selain itu, Diki berjualan mulai buka pada pukul 11.00 WIB hingga tutup 22.00 WIB. Tak hanya itu, di kedainya pun menyediakan jasa delivery order.

“Ya kalau libur mah gak tentu bang, karena kan tergantung dari pemilik atau owner nya. Nama kedai es cappucino cincau nya itu Bahru Rozikin, untuk menu yaitu cappucino cincau Rp. 5.000, bubble Rp. 5.000, polos Rp. 5.000, dan campur Rp. 6.000 per gelas cup,” tukasnya.

Cappucino cincau
Foto: Bang Diki pedagang es cappucino cincau.

Menurut Diki, selama berjualan mengalami pasang surut, sehingga sempat mengeluh juga pada waktu itu.

“Sempat kaget juga kalau bahan bahan naik lagi, seperti gula, susu, dan lainnya, ya mudah-mudahan pihak pemerintah bisa memberikan harga yang relatif murah atau normal lagi, karena untuk berjualan kan kecil. Belum bayar sewa tempat, listrik, juga lainnya,” tukasnya.

Yuk silahkan bagi kalian yang suka es cappucino cincau bisa berkunjung dan membelinya di kedai Bahru Rozikin yang berlokasi di depan minimarket tepatnya di Pasar Jati, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Delivery order 085883070851 WhatsApp (Bang Diki).

(Bandi Badut)