Matapantura.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi dari organisasi nirlaba berbasis online yakni Indorelawan di Kemenpora, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Dalam pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama yang nantinya melibatkan banyak pemuda untuk menjadi relawan dan bisa bergotong royong.

“Fokus dari Indorelawan ini adalah menghidupkan gotong royong melalui kerelawanan. Harapan kami agar nanti bisa jadi mitra strategis dalam program yang ada di Kemenpora,” kata Direktur Eksekutif Indorelawan, Marsya Nur Maranti.

Menurut Marsya, ada beberapa bentuk kolaborasi yang bisa akan dibangun. Diantaranya adalah Indorelawan sebagai volunteer manajemen partner serta sebagai platform perekrutan relawan untuk event-event olahraga.

“Kita juga bisa menjadi partner Kemenpora untuk mengaktifkan program kerelawanan Kemenpora. Disamping itu juga kita memiliki volunteer hub di berbagai kota di Indonesia. Jadi kita rasa ini bisa di kolaborasikan bersama Kemenpora dan memperluas jejaring hingga ke daerah,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut Marsya, Indorelawan sudah memiliki 258.410 relawan dan 5.050 organisasi. Mereka mempunyai misi untuk membuat kolaborasi antara relawan dengan organisasi/komunitas dengan misi sosial.

“Kita ingin melibatkan banyak pemuda untuk menjadi relawan dengan isu-isu sosial yang terdiri dari lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta pengembangan anak muda,” jelasnya.

Merespons hal tersebut, Menpora Dito ingin rencana kolaborasi tersebut bisa terselenggara dengan baik. Diharap akan banyak generasi muda yang ikut terlibat menjadi relawan, sesuai dengan visi Indorelawan yaitu gotong royong menjadi bagian dari gaya hidup anak muda.

“Ini bisa sejalan dengan Kemenpora. Semoga semakin banyak nantinya anak muda yang ikut berpartisipasi. Ya ini bisa jadi mitra strategis dan nanti akan di formulasikan,” pungkas Menpora Dito.

(Aziz)