Tangerang, Matapantura.id – Beredarnya berita di media online terkait peristiwa kecelakaan maut yang menimpa bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat saat kegiatan studi tour kemarin, yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka. Mahmod Nasir atau Sajud selaku pemerhati sosial sekaligus Pengurus Daerah Mathla’ul Anwar (PDMA) Kabupaten Tangerang angkat bicara.
“Kalau memang memungkinkan dan bisa studi tour itu di pertimbangkan kembali, bahkan ditiadakan di tiap-tiap sekolah. Hal ini mengingat dengan kejadian yang tak diinginkan, dan alangkah indahnya kalau perpisahan atau kelulusan dilaksanakan di sekolahan saja seperti menampilkan pentas seni, perhelatan prestasi, serta pertunjukan aksi seni juga budaya,” kata Mahmod Nasir atau Sajud saat di temui dikediamannya oleh wartawan, Senin 13 Mei 2024.
Menurutnya, sebuah momen perpisahan atau kelulusan itu diisi dengan kegiatan yang positif, sehingga menjadi motivasi bagi siswa-siswi yang lainnya.
“Kalau terjadi musibah seperti yang beredar di media online itu kan kasihan para orang tua murid yang anaknya mengikuti studi tour, dalam proses administrasinya pun tidak semua orang tua mampu untuk membayarnya,” sambungnya.
Dengan demikian, para orang tua murid pun terpaksa menuruti keinginan anaknya untuk ikut studi tour.
“Apalagi keadaan perekonomian belum stabil secara total, kalau bisa mohon di pertimbangkan kembali tentang kegiatan studi tour oleh pihak-pihak instansi terkait. Saya mohon dengan tidak mengurangi rasa hormat, ini semua demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
(Iwan/rdk)