Kabupaten TangerangSekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kabupaten Tangerang mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus ramah tamah dengan guru-guru yang sudah purna bhakti dan mutasi.

Acara tersebut bertempat di lapangan utama SMKN 5 Kabupaten Tangerang, pada Kamis 20 Maret 2025, sekira pukul 16.00 sampai dengan selesai.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Kepala SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Surta Wijaya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Ahmad Suhaeri, seluruh siswa-siswi, guru-guru SMKN 5 Kabupaten Tangerang, baik yang purna bhakti maupun mutasi, insan media, serta Ketua PWI Kabupaten Tangerang.

Kepala SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Surta Wijaya dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para purna bakti atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus.

“Acara ini bukan sekedar buka puasa bersama, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kami kepada para guru dan staf yang telah mengabdikan dirinya di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, kami juga berharap mereka yang mutasi dapat terus berkarya di tempat yang baru,” kata Surta Wijaya, Kepala SMKN 5 Kabupaten Tangerang.

Suasana haru dan penuh keakraban terasa saat sesi ramah tamah berlangsung. Para guru yang telah purna bakti juga dimutasi menyampaikan kesan dan pesan mereka selama bertugas di sekolah ini.

Beberapa di antaranya mengenang perjalanan panjang dalam mendidik siswa dan berharap SMKN 5 Kabupaten Tangerang terus berkembang.

Acara ditutup dengan doa bersama dan buka puasa yang diikuti dengan makan malam bersama. Para peserta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang sebagai ajang mempererat tali persaudaraan di lingkungan sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kebersamaan dan rasa kekeluargaan di SMKN 5 Kabupaten Tangerang semakin kuat, serta memberikan semangat bagi para tenaga pendidik untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.

Pada acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan hadroh dari Al-Liqo yang berasal dari SMKN 5 Kabupaten Tangerang.

***

Ahmad Sobandi