Tangerang, Matapantura.id – Maskot pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti berupa karakter boneka yang berjuluk ‘Si Bambu‘ sebagai ciri khas daerah Kabupaten Tangerang. Hal itu telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang.
Pada konferensi pers nya, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Muhammad Umar menyampaikan, dalam pelaksanaan Pilkada 2024 nanti, maskot tersebut akan melekat selama Pilkada.
“Kami berharap dan mengajak kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk menghadiri peluncuran maskot ini sebagai meningkatkan partisipasi dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang pada Pilkada 2024 nanti,” ucap Umar dalam konferensi pers nya, pada 10 Juni 2024, yang bertempat di Kantor KPU Kabupaten Tangerang.
Selain itu, ia menuturkan, pihaknya juga telah memiliki tiga jingle baru untuk memeriahkan dan menarik minat masyarakat dalam berpartisipasi pada Pilkada 2024 serentak nanti.
“Jingle ini kita ada tiga versi, satu versi normatif, kedua versi band dan ketiga versi IDM. Jadi ada tiga genre musik. Karena kita ingin pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang tahun sekarang untuk meningkatkan kebahagiaan,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari jingle serta maskot yang dijuluki ‘Si Bambu’ atau dalam arti Demokrasi Bergembira Memilih Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang disiapkan KPU.
Maka dari itu, lanjut Umar, nanti akan diperkenalkan secara luas kepada publik mulai tanggal 12 Juni 2024 di Alun-alun, Tigaraksa, Puspemkab Tangerang.
“Yang mana kedua simbol tersebut (rdk- maskot dan jingle) sebelumnya dilakukan sayembara perlombaan secara umum, dan kami mendapat pemenang dari pembentukan maskot dan jingle yang ditetapkan sebagai maskot Pilkada 2024,” ujarnya.
Umar mengatakan, untuk tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.
Di tempat yang sama, Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Badri Tamam menjelaskan, jika pembuat ilustrasi maskot KPU Kabupaten Tangerang merupakan hasil perlombaan atau sayembara dari seniman yang ada di Banten.
Karakter ‘Si Bambu’ yang memiliki arti menyebarkan kegembiraan tersebut dipilih lantaran sebagai pohon atau simbol dari ciri khas daerah Kabupaten Tangerang.
“Secara filosofis karena daerah Kabupaten Tangerang ini karena banyak pohon bambu (Tangkal Awi dalam bahasa sunda). Karena kita ingin bedakan dengan tahun sebelumnya yakni bernama si Tudung atau hasil kreatif dari bahan bambu. Tetapi kalau sekarang kita gunakan bambunya,” terangnya.
“Kehadiran ‘Si Bambu’ ini sebagai maskot juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar sama-sama untuk mensukseskan dan meramaikan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada serentak tahun 2024 ini,” tutupnya.
(Bandi/rdk)