Matapantura.id – Sejumlah petani Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan sampah yang berserakan di sepanjang irigasi atau saluran air dan jalan.

Adapun sampah yang berserakan di sepanjang irigasi dan jalan tersebut tepatnya berada di wilayah Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Dikatakan oleh Ozi salah satu petani Desa Buaran Mangga, banyaknya sampah yang berada di irigasi atau saluran air tersebut, menghambat aliran air masuk ke sawah – sawah.

“Kami sebagai petani sangat terganggu dengan banyaknya sampah yang berserakan di sepanjang irigasi atau saluran air, sehingga air sulit masuk ke sawah – sawah yang ada disini. Selain itu, kami pun tak tinggal diam, selalu bergotong royong untuk membersihkan sampah sampah tersebut,” kata Ozi kepada awak media, Selasa (15/8/2023).

Lanjutnya, ia juga menuturkan bahwa petani selalu berinisiatif melakukan pembersihan irigasi atau saluran air tersebut, dengan tujuan memudahkan air masuk ke sawah – sawah.

“Saya dengan yang lainnya setiap satu minggu sekali melakukan pembersihan sampah sampah tersebut, pernah juga pihak pemerintah setempat bergotong royong bersama petani membersihkannya. Tetapi sekarang ini belum ada lagi,” tuturnya.

“Saya dan petani lainnya berharap agar pihak pemerintah setempat baik itu Desa Buaran Mangga, juga Pemerintah Kecamatan Pakuhaji melakukan tindakan sebagai solusi banyaknya sampah sampah ini. Tak hanya itu, kepada Dinas terkait (DLHK) bisa lebih sigap, cepat tanggap dalam menangani permasalahan atau keluhan para petani,” sambungnya.

Di lain sisi, Matapantura.id mencoba mengkonfirmasi melalui WhatsApp ke pihak pemerintah setempat yaitu Kepala Desa Buaran Mangga Kholiludin yang kerap disapa Jawa.

“Kalau jalannya masuk saya, tapi irigasinya masuk Sukawali,” ujar Kades Buaran Mangga Kholiludin, dalam keterangan tertulisnya.

Terlebih lagi, ia juga mengucapkan bahwa”Sumber utama sampah dari saluran air yang dinaikan ke jalan,” imbuhnya.

(Bandi Badut)