Tangerang, Matapantura.id – Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015, Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

Pasalnya, pada tanggal 22 Oktober ditetapkan Hari Santri Nasional, karena merupakan hari lahir organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926.

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi santri terbesar di Indonesia dan memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Tujuan Peringatan Hari Santri Nasional:

• Menghargai jasa-jasa para santri dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa;
• Memperkuat komitmen bangsa terhadap nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan yang menjadi landasan perjuangan para santri;
• Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peran penting santri dalam memajukan bangsa;
• Memperkuat ukhuwah islamiyah dan persatuan nasional antar warga bangsa.

Hari Santri Nasional
Foto saat santri sedang belajar menulis dan menghafal disebuah rumah salah satu ustad di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) setiap tahunnya selalu berbeda. Berikut beberapa tema Hari Santri Nasional yang pernah diusung:

2015: “Resolusi Jihad: Santri Siaga Jadi Garda Bangsa”
2016: “Santri Hebat Berakhlak Mulia”
2017: “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”
2018: “Bersama Santri Damailah Negeri”
2019: “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia”
2020: “Santri Sehat Indonesia Kuat”
2021: “Santri Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”
2022: “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”
2023: “Jihad Santri Jayakan Negeri”

Namun demikian, 22 Oktober 2024 mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan‘. Tema ini diluncurkan secara resmi oleh Kemenag bersamaan dengan logo dan theme song untuk Hari Santri 2024.

Hari Santri Nasional
Foto saat santri sedang bersholawat bersama di sebuah rumah salah satu ustad di Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Perayaan Hari Santri Nasional:

Hari Santri Nasional dirayakan dengan berbagai kegiatan, antara lain:

• Upacara bendera di pesantren dan institusi pendidikan agama Islam;
• Seminar dan diskusi tentang peran santri dalam masyarakat;
• Lomba-lomba dan pertunjukan seni santri;
• Ziarah ke makam pahlawan santri;
• Aksi sosial santri untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

(Bandi)