Matapantura.id, Tangerang – Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Anom dan Kecamatan Mauk beserta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang gelar rapat koordinasi (Rakoor) mengenai pembangunan dan pengelolaan destinasi wisata.

Rakoor tersebut yang dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung Anom Asbihani beserta jajarannya, Staf Ekbang Kecamatan Mauk Ali, Kasi Trantib Mauk dan anggotanya, Sekdisporabudpar Kabupaten Drs. H. Karnadi, M.SI, Kasie Pariwisata Kabupaten Tangerang Nanang Chaeroni, S.Pd, M.Pd, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam rakoor tersebut bertempat di Kantor Aula Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (27/4/2023).

Kepala Desa (Kades) Tanjung Anom Asbihani mengatakan bahwa dalam rangkaian rakoor tersebut membahas mengenai sebuah konsep wisata yang nantinya akan di bangun.

“Rakoor pada hari ini bertujuan untuk memperkuat tali persaudaraan dan pembahasan mengenai sebuah pembangunan dan pengelolaan destinasi wisata yang nanti ada di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang,” katanya.

Menurutnya, sebuah destinasi wisata saat ini sedang diburu oleh para pecinta alam dan budaya. Selain itu, warga Kabupaten Tangerang juga selalu mencari tempat rekreasi dengan tujuannya masing-masing.

“Ya yang jelas dan ketika saya melihat diluar sana banyak sekali wisatawan yang mulai tertarik dengan keindahan alam yang unik dan baru, apalagi saat ini banyak medsos yang cepat sekali dikenali oleh semua warga negara Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Sekdisporabudpar Kabupaten Tangerang Drs. H. Karnadi, M.SI menuturkan bahwa pihaknya selalu mendukung program-program pemerintah, baik tingkat desa hingga daerah.

“Alhamdulillah pada hari ini kami dari Disporabudpar Kabupaten Tangerang hadir untuk bersama-sama membahas mengenai wisata yang nantinya akan dibangun di pesisir pantai Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk,” tuturnya.

Dengan demikian, pihak pemerintah tingkat desa, kecamatan dan daerah harus berkolaborasi dalam mendirikan sebuah destinasi wisata.

“Dalam hal ini, kami menyarankan pemerintah desa dan kecamatan untuk membentuk struktur manajemen. Pihak kami pun selalu mensuport semua hal positif yang berdampak banyak manfaat kepada warga setempat serta lainnya,” sambungnya.

Lanjutnya, ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawasi pelaksanaan pembangunan wisata tersebut, serta struktur dari pengelolaannya pun harus jelas dan komitmen.

“Semoga semua pengajuan dan rencana Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk cepat terealisasi. Sehingga nantinya wilayah itu akan maju, berkembang, sejahtera,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasi Pariwisata Kabupaten Tangerang Nanang Chaeroni, S.Pd, M.Pd menjelaskan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata tersebut harus bisa menjadi ujung tombak pemasaran atau marketing.

“Maka dari itu, manfaatkan lah sebuah handphone yang kita punya, gunakan lah untuk membuat medsos dan sebarkan lah tempat wisata yang ada di wilayah masing-masing, terutama wilayah Kabupaten Tangerang ini. Sehingga nantinya akan berdampak positif menjadi daya tarik juga bagi para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

“Kami berharap semua berjalan lancar sesuai dengan hasil pertemuan kali ini, ini semua demi kemajuan dan perkembangan destinasi pariwisata yang ada di Desa Tanjung Anom,” imbuhnya.

(Bandi Badut)