Tangerang, Matapantura.id – Pemerintah Kecamatan Rajeg menggelar Festival dan Seni Budaya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 79, berlangsung di depan Kantor Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (19/10/2024).
Hadir dalam acara itu, Saefullah Asda 1 Kabupaten Tangerang, Oman Apriaman, SKM, S.IP Camat Rajeg, Kapten Arh P Sihotang Danramil 12 Rajeg, AKP H Hajaji Kapolsek Rajeg, KH Suryadi Ketua MUI Rajeg, Ketua KUA Rajeg.
Selain itu, hadir pula Kapuskesmas Rajeg dan Sukatani, Lurah dan Kepala Desa se- Kecamatan Rajeg, Serka Kusnanto Babinsa Desa Mekarsari, Kasubag, para Kasi Kecamatan Rajeg dan peserta Karnaval masing-masing desa serta masyarakat.
Jaenal Mutakin Ketua Panitia Karnaval menyampaikan, Kecamatan Rajeg di usia ke- 79 tahun ini warga sudah rindu momen seperti ini.
Terlebih lagi, sejarah Kecamatan Rajeg berdiri sejak 21 Oktober 1945 sesuai Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Alhamdulillah masyarakat rajeg cukup antusias dan apresiasi terhadap acara festival Rajeg yang dilaksanakan selama tiga hari. Mudah-mudahan dari acara ini dapat berdampak positif,” tuturnya.
Rasim Pemerhati Kecamatan Rajeg menuturkan, dirinya bangga kepada semua pihak yang terlibat dari awal terus menelusuri jejak sejarah Kecamatan Rajeg.
Ia menambahkan, sejarah Kecamatan Rajeg ini menjadi catatan bagi generasi pemuda dan pemudi kedepan nanti.
“Saya berharap bukan hanya sekedar meramaikan, tetapi menjadi tolak ukur sebuah kemajuan baik dibidang pendidikan, ekonomi dan ketenagakerjaan bisa meningkat dan dirasakan oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Zainal Abidin warga Kecamatan Rajeg mengungkapkan, pada momen HUT Kecamatan Rajeg yang ke- 79 ini dapat memberikan edukasi bagi seluruh masyarakat Kecamatan Rajeg, terutama dalam sejarah sebuah wilayah.
“Nanti ketika kita ditanya sama anak, cucu tentang wilayah Kecamatan Rajeg tau mulai dari Sejarah Kecamatan Rajeg, Hari Ulang Tahun, dan sebagainya. Saya ucapkan Selamat Hari Jadi Kecamatan Rajeg yang ke- 79, semoga semakin maju, rakyatnya semakin sejahtera, dan makmur,” ungkapnya.
Acara tersebut juga menghadirkan live musik, karnaval, talk show, jalan santai, tasyakuran, berbagai hadiah dan door prize hiburan serta penampilan topeng tradisional ketel.
(Bandi/rdk)
