Matapantura.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Festival Senam Kreasi Daerah dan SKJ 2022 serta HUT ke-10 Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Sabtu (13/5/2023) pagi.
Menpora Dito hadir sekitar pukul 08.00 WIB pagi disambut hangat ratusan peserta senam. Mengenakan kaos olahraga berwarna hijau dibalut jaket warna hitam.
Selanjutnya, Menpora Dito bersama istri dan anaknya menyatu bersama dengan peserta untuk mengikuti senam. Tampak Menpora Dito mengikuti gerak teratur yang dipandu instruktur senam.
Menpora Dito mengatakan bahwa, pemerintah punya target Indonesia Bugar 2045, pemerintah tidak mungkin dapat merealisasikannya tanpa partisipasi masyarakat termasuk dukungan dari keluarga besar IOSKI.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam merealisasikan target Indonesia Bugar 2045,” katanya.
Festival Senam Kreasi Daerah dan SKJ 2022 kali ini diikuti sekitar kurang lebih 800 orang yang terdiri dari masyarakat DKI Jakarta dan perwakilan dari 14 Provinsi di Indonesia.
Dalam sambutan Menpora Dito mengatakan senang dan bangga karena kantor Kemenpora menjadi tempat penyelengaraan Festival Senam Kreasi Daerah dan SKJ 2022 serta HUT Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) ke-10.
“Saya sangat senang kantor Kemenpora telah dipilih untuk melakukan kegiatan olahraga. Kantor ini memang sekarang sudah kita buka untuk kegiatan olahraga maupun kepemudaan,” ujar Menpora Dito.
Pada kesempatan tersebut, Menpora Dito juga mengucapkan selamat HUT IOSKI ke 10.
“Saya mengucapkan juga selamat ulang tahun untuk IOSKI atas satu dasawarsa berkreasi untuk negeri. Semoga tambah sukses dan terus berkreasi dalam dasawarsa berikutnya,” ucapnya.
Menurutnya, memadukan budaya dan olahraga melalui kreasi dalam bergerak mengikuti irama merupakan suatu hal yang patut di apresiasi.
“Saya mengapresiasi IOSKI yang sudah memadukan budaya dan kreasi. Selain melestarikan budaya, juga menjadi suatu hal yang unik dan menarik,” jelasnya.
“Menciptakan kreasi gerakan yang tidak hanya memadukan budaya dan olahraga tetapi juga mengikuti trend terkini agar di gemari anak-anak muda merupakan hal yang bagus,” sambungnya
(Aziz)