Matapantura.id – Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong pemerintah memasifkan sosialisasi mengenai aktivitas pembakaran sampah yang menjadi salah satu penyebab polusi udara.

Hal ini menyusul memburuknya kualitas udara belakangan ini, khususnya di Jabodetabek dan sekitarnya.

“Masalah polusi udara sudah darurat dan harus cepat diatasi karena berdampak pada kesehatan masyarakat. Termasuk dengan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembakaran sampah ilegal yang menjadi salah satu penyumbang polusi udara,” kata Daniel Johan di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, memburuknya kualitas udara tak hanya disebabkan karena kemarau panjang dan gas buang dari kendaraan bermotor.

Namun, pembakaran sampah ilegal yang dilakukan masyarakat juga turut berkontribusi terhadap penyebab buruknya kualitas udara.

“Pasalnya, kandungan kadar karbon (CO2) dari pembakaran sampah terbuka amat berbahaya dan berkontribusi besar dalam penurunan kualitas udara,” tambah Daniel Johan.

Untuk itu, Daniel mendorong pemerintah daerah melakukan edukasi secara masif mengingat masih banyak warga yang kerap melakukan pembakaran sampah terbuka atau ilegal.

“Masing-masing Pemda harus bisa memberikan edukasi mengenai dampak dari membakar sampah secara sembarangan,” tuturnya.

Selain itu, Daniel juga mendukung kebijakan Pemkab Tangerang yang berencana menerapkan sanksi bagi para pelaku pembakaran sampah ilegal di wilayahnya. Meski begitu, pemerintah harus melakukan sosialisasi sebelum menerapkan sanksi atas pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga.

“Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dan menghindari penerapan sanksi yang terlalu tiba-tiba,” imbuhnya.

(Red)