Tangerang, Matapantura.id – Masyarakat Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, kecewa dengan sopir mobil truck canter (Engkel) pengangkut tambang tanah yang ugal-ugalan.
“Sungguh miris sopir truck canter pengangkut tambang tanah tuh, mereka dengan sengaja kenceng-kenceng saat melintas. Padahal disini banyak pemukiman warga, jadinya ngebul dan getaran jalan hingga ke rumah,” kata HN salah satu warga Desa Sukadiri kepada awak media, Selasa (15/10/2024).
Tak hanya itu, sopir mobil truck canter (Engkel) ketika ditegur baik-baik malah semakin kencang kecepatannya.
“Mereka (rdk- para sopir) gak terima saat ditegur baik-baik, tapi kalau kita nih warga negur pakai suara lantang sopir tuh malah berhenti bahkan turun seakan-akan gak menerima kesalahannya,” sambungnya.
Ia mengatakan, bahwa di wilayah Desa Sukadiri banyak rumah warga yang berada di pinggir Jalan Cirarab, sehingga ketika kendaraan yang berbobot besar dan berisikan material tanah, bambu, pasir, batu, berdampak pada tempat tinggal warga.
“Kita disini tuh hanya kena imbasnya aja ya adanya proyek urugan seperti Jalan Tol dan Perumahan yang dikerjakan oleh pihak pengembang.
Ia berharap agar para sopir truck canter maupun lainnya yang mengangkut tambang tanah sadar akan keselamatan warga setempat dan masyarakat umum.
“Kepada para sopir harus bisa sadar dengan keselamatan diri dan warga setempat dan masyarakat umum, karena pastinya kami disini hanya ingin tinggal nyaman dan tentram tidak ada huru-hara. Tentunya semua tahu itu proyek strategis nasional, namun jangan sampai seluruh masyarakat jadi korban lakalantas dari sopir mobil truck pengangkut tambang tanah tersebut,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan D, bahwa pihak pengembang dan koordinator lapangan harus bisa menegur para sopir mobil truck pengangkut tambang tanah yang ugal-ugalan.
“Nah ini harus ada teguran dari pihak pengembang dan koordinator lapangannya, sehingga para sopir mobil truck pengangkut tambang tanah itu tidak semena-mena di Jalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat tahu bahwa seluruh sopir mobil truck pengangkut tambang tanah itu sedang dikejar target untuk mendapatkan pundi-pundi uang sebanyak-banyaknya, namun demikian hal itu perlu adanya upaya kesadaran akan keselamatan diri dan warga sekitar.
“Pastinya dia juga kerja cari uang dengan cara kuli sopir, tapi ingat keselamatan juga. Masyarakat akan terus memberikan informasi melalui awak media jika terjadi sesuatu di wilayah Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, agar semuanya mengetahui dan sadar diri,” tukasnya.
Sebagai informasi, mobil truck canter pengangkut tambang tanah itu bertuliskan nama CPM dibagian bak mobil.
(Bandi/rdk)