Kabupaten Tangerang – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 Kecamatan Kelapa Dua, pada Senin 17 Maret 2025.
Kegiatan tersebut sekaligus memeriahkan peresmian Stadion Mini Kelapa Dua dan disi dengan acara buka puasa bersama, serta santunan anak yatim.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid mengapresiasi kemajuan Kecamatan Kelapa Dua yang terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur di Kabupaten Tangerang.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun wilayah yang lebih maju dan sejahtera.
“Hari ini kita merayakan perjalanan 18 tahun Kecamatan Kelapa Dua yang telah menunjukkan banyak perkembangan pesat. Dengan diresmikannya Stadion Mini ini, saya berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana olahraga dan aktivitas positif lainnya,” ujar Bupati.
Peresmian Stadion Mini Kelapa Dua ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid yang didampingi oleh Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat.
Bupati berharap fasilitas ini juga dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakatnya di bidang olahraga serta mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Semoga stadion ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menjaga kebugaran dan mendukung berbagai aktivitas olahraga serta mempererat silaturahmi antar warga,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Kelapa Dua, Dadang Sudrajat, menyampaikan bahwa perayaan HUT ke-18 ini diisi dengan kegiatan buka puasa bersama dan santunan anak yatim.
Pada momen tersebut, dirinya bersama Bupati Tangerang juga turut menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial.
Dia pun mengajak semua masyarakat Kecamatan Kelapa Dua untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun wilayah yang lebih maju, aman dan nyaman.
“Mari kita jadikan peringatan HUT ke-18 ini sebagai momen untuk semakin memperkuat kebersamaan dalam membangun Kecamatan Kelapa Dua yang lebih maju, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya,” pungkasnya.
***
Ahmad Sobandi