Matapantura.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan ‘Sosialisasi Konsensus Kebangsaan‘ bagi Non PNS di lingkup pemerintah desa maupun kecamatan.

Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Aula Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (18/12/2023).

Pada kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan sambutan selamat datang oleh Camat Mauk Khalid Mawardi.

Dalam sambutannya, Camat Mauk Khalid Mawardi menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi kebangsaan tersebut bertujuan untuk selalu semangat dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

“Selamat datang kepada Bakesbangpol dan para moderator untuk memberikan materi kepada para peserta kegiatan yang hadir hari ini. Perlu diketahui, pentingnya edukasi kebangsaan ini guna menjaga persatuan dan NKRI,” ucapnya.

Ia menuturkan, bahwa pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu dipelihara dan diharapkan peserta sosialisasi dapat menggunakan kesempatan ini sebagai tempat untuk menimba ilmu khususnya dalam rangka memelihara keutuhan NKRI.

“Kegiatan sosialisasi ini dapat dipergunakan sebagai sarana untuk bersilahturahmi. Dan disampaikan juga bahwa kepada para peserta yang hadir dapat menularkan pengetahuannya terkait wawasan kebangsaan kepada peserta yang lain yang tidak dapat hadir saat ini,” tuturnya.

“Mudah-mudahan ilmu yang diberikan oleh pemateri kegiatan ini dapat diserap dan dipraktekkan serta disalurkan kepada masyarakat luas,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ekonomi Budaya (Kabid) Hananto Putro membuka acara sekaligus menyampaikan, bahwa pentingnya sosialisasi konsensus kebangsaan untuk semangat persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

“Dalam menjalankan rasa cinta kepada tanah air melalui kegiatan sosialisasi konsensus kebangsaan ini kita akan selalu berpegang teguh dengan Pancasila dan UUD 45, agar terciptanya bangsa yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa situasi yang
saat ini masyarakat hadapi harus digalakkan kembali rasa cinta terhadap tanah air dan semangat untuk menjaga persatuan NKRI.

“Apalagi ditambahnya masyarakat kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang, maka perlu adanya edukasi persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Sosialisasi Konsensus Kebangsaan
Peserta kegiatan sosialisasi konsensus kebangsaan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta maupun serta mengaplikasikan kepada masyarakat luas,” tukasnya.

(Bandi Badut)