KESEHATAN, matapantura.id – Kosmetik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama untuk menunjang penampilan. Namun, apakah Anda yakin produk kosmetik yang Anda gunakan benar-benar aman?.
Sebagian kosmetik, terutama yang tidak terdaftar secara resmi, mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, steroid, paraben, dan timbal yang berisiko bagi kesehatan.
Menurut dr. Putri Ramadhani, Sp.DVE, Dokter Spesialis Kulit dan Kecantikan di RS Sari Asih Ciputat, penggunaan kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya dapat menimbulkan dampak jangka pendek maupun panjang yang serius, termasuk risiko kanker dan gangguan kesehatan kronis. Berikut adalah ulasan lebih mendalam tentang bahaya bahan-bahan tersebut.
Bahan Berbahaya dalam Kosmetik dan Dampaknya:
1. Merkuri
Merkuri sering digunakan sebagai bahan pemutih karena kemampuannya menghambat produksi melanin. Namun, bahayanya tak bisa diremehkan:
• Kulit: Menyebabkan iritasi, dermatitis, bahkan kerusakan kulit permanen.
• Sistemik: Diserap melalui kulit, merkuri dapat merusak ginjal, sistem saraf, dan otak.
• Paparan jangka panjang: Meningkatkan risiko kanker akibat akumulasi dalam tubuh.
2. Hidrokuinon
Sebagai agen pemutih kulit, hidrokuinon dapat memberikan hasil cepat. Namun, penggunaan tanpa pengawasan atau dalam dosis tinggi dapat:
• Menyebabkan okronosis eksogen, yakni penggelapan kulit yang bersifat permanen.
• Berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit karena sifat karsinogeniknya.
3. Steroid Kuat
Steroid dalam kosmetik ilegal dapat memberikan efek instan pada kulit, tetapi penggunaannya tanpa pengawasan medis dapat:
• Menyebabkan kulit menipis, jerawat steroid, hingga perubahan warna kulit.
• Menekan fungsi adrenal yang berisiko bagi kesehatan tubuh.
4. Paraben
Bahan pengawet ini banyak digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Sayangnya, beberapa studi menunjukkan paraben dapat meniru hormon estrogen, meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Timbal (Lead)
Timbal sering ditemukan dalam lipstik atau produk kosmetik lainnya meski dalam kadar rendah. Namun, paparan terus-menerus dapat menyebabkan:
• Kerusakan saraf dan keracunan sistemik.
• Potensi risiko kanker akibat akumulasi timbal di dalam tubuh.
Tips Aman Memilih Kosmetik
Agar tetap tampil cantik tanpa mengorbankan kesehatan, dr. Putri Ramadhani, SpDV, menyarankan untuk:
1. Cek label dan komposisi: Hindari produk dengan bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, atau paraben.
2. Pastikan legalitas produk: Gunakan kosmetik yang telah terdaftar di BPOM dengan memeriksa nomor registrasinya di situs resmi BPOM untuk memastikan asli tidaknya.
3. Hindari produk ilegal: Produk tanpa merek atau lisensi sering kali mengandung bahan yang tidak aman.
4. Pilih produk alami: Meski organik cenderung lebih aman, tetap perhatikan kemungkinan alergi.
Kesehatan Lebih Penting dari Sekadar Penampilan
“Jangan mudah tergoda oleh hasil instan yang ditawarkan kosmetik ilegal. Keamanan produk yang digunakan sangat penting untuk melindungi kesehatan kulit dan tubuh dalam jangka panjang,” tegas dr. Putri Ramadhani, SpDVE.
Dengan bijak memilih produk kosmetik, kita tak hanya merawat penampilan, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh untuk masa depan. Prioritaskan keselamatan, karena kesehatan adalah investasi terbaik.
(Mad/Rdk)