Matapantura.idTangerang – Halimi selaku Kepala Desa Sarakan memberikan tanggapan terkait normalisasi saluran air yang berlokasi di Kampung Pisangan 1 Rt 02/03, Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Dikatakan Halimi selaku Kepala Desa Sarakan, normalisasi saluran air tersebut memang sudah berjalan selama 3 hari mulai dari perumahan paradise hingga ke anak sungai kampung rawa buaya, Desa Sarakan.

“Jadi untuk irigasi itu yang selama ini hampir tertutup oleh sampah – sampah bahkan tanah-tanah yang udah masuk ke saluran tersebut. Maka dari itu, sejumlah pihak juga kesulitan untuk membuang air rumah tangga atau kotoran, yang terutama jangan sampai nanti pada saat datang musim hujan lingkungan warga kebanjiran,” ucap Halimi Kades Sarakan saat diwawancarai wartawan, Kamis (16/11/2023).

Ia mengatakan, saat ini hampir semuanya mengalami kemarau panjang, sehingga sejumlah warga dan petani meminta agar para pihak pengembang untuk menormalisasi saluran air tersebut.

“Alhamdulillah pihak pengembang dengan tanggap, dia melakukan tindakan tersebut langsung dan ini sudah berjalan 3 hari normalisasi,” katanya.

Ia berharap, informasi yang didapat untuk normalisasi tersebut kedepannya juga akan dilebarkan, agar nantinya menjadi 1 meter lebih.

“Ya awalnya kan tidak ada 1 meter, namun kita musyawarah terlebih dahulu dengan masyarakat lingkungan setempat,” tukasnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa turap yang selama ini hampir 80 centimeter rencananya akan dibongkar, juga untuk turap sebelahnya nanti diganti dengan pembatas penel.

“Hal itu dilakukan agar lebih luas lagi gitu, biar menampung air banyak dan lebih lancar lagi alirannya,” bebernya.

Untuk itu, masih Kades Sarakan Halimi, tanggapan masyarakat sangat baik dan positif, karena sebelum melakukan normalisasi beberapa pihak berkordinasi dengan Rt, Rw, masyarakat setempat.

“Saya minta untuk dilakukan musyawarah sebelum dilakukan normalisasi ini, terkait turap yang sebelah itu yang mau dibongkar kira-kira lingkungan setuju tidak, kalau memang setuju adanya normalisasi, ya kita akan lakukan,” paparnya.

“Alhamdulillah hasil musyawarah itu sudah disepakati dari lingkungan baik Rt, Rw, Jaro maupun BPD semua hadir jadi dilakukan kesepakatan untuk di bongkar untuk yang sebelahnya juga,” sambungnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya memastikan air tersebut mengalir sampai ke sungai.

“Saya pastikan air itu akan mengalir sampai ke titik temu saluran yang ada langsung menuju ke sungai rawa buaya, Desa sarakan Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang,” imbuhnya.

(Bandi Badut)