Matapantura.id – ST Burhanuddin Jaksa Agung Republik Indonesia angkat bicara seiring beredar informasi kecurangan dalam tes tertulis penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kejaksaan.

Sebelumnya, pada tahun 2023 jumlah ASN yang mengikuti proses penerimaan rekruitmen tersebut dalam instansi kejaksaan mencapai 214.207 peserta CPNS dan 1.132 peserta PPPK dengan jumlah penerima CPNS yaitu 7.846 pegawai dan PPPK 249 pegawai.

Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme besar peserta dan kepercayaan institusi Kejaksaan yang akan dijadikan tempat untuk mengabdikan diri sebagai Adhyaksa Muda.

Lantas hal ini, Jaksa Agung ST Burhanuddin secara intens menyoroti dengan praktik perjokian yang telah ditangkap oleh tim pengamanan Sumber Daya Organisasi (SDO) Internal Kejaksaan Tinggi Lampung beberapa waktu silam.

Jaksa Agung menyampaikan, bahwa instansi Kejaksaan menerima pegawai dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Ditambahkannya, jika ditemukan ada yang menganggu proses penerimaan CPNS sedang berjalan, jaksa Agung tidak segan untuk menindak tegas termasuk orang dalam atau internal pegawai Kejaksaan.

“Kami akan menurunkan tim internal pengawasan di intelijen agar proses rekrutmen berjalan secara transparan dan objektif, guna dapatkan SDM yang berkualitas dan unggul untuk menjadi aparat penegak hukum” jelas Jaksa Agung Burhanuddin pada Selasa 14 November 2023.

Selain itu, Jaksa Agung juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan ada yang mudah percaya terhadap pihak yang bisa mengurus atau mempermudah proses rekruitmen instansi Kejaksaan.

“Tentunya, kami membutuhkan putra maupun putri terbaik bangsa untuk menjadi bagian korps Adhyaksa” ujarnya.

Lebih lanjut, Jaksa Agung menyampaikan kuota penerimaan pegawai dengan jumlah yang terbanyak pada tahun ini.

Hal ini seiring menunjukkan pemerintah telah menaruh kepercayaan penuh kepada lembaga Kejaksaan untuk melakukan penguatan melalui penambahan personil SDM.

“Saya percaya dengan penyelenggaraan penerimaan CPNS yang baik, akan menghasilkan SDM yang berkualitas unggul” imbuhnya.

(Red)