Matapantura.id, Tangerang – Amukan si ‘Jago Merah’ yang melalap habis sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Tegal, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, berhasil di jinakkan oleh tim pos pemadam kebakaran (Damkar) dari Mauk dan Sepatan.

Hal itu dikatakan oleh Husni selaku komandan pos damkar mauk, bahwa pihaknya mendapat laporan dari pihak Desa Kedung Dalem. Dengan cepat dan tanggap, dirinya langsung menerjunkan para personil.

“Jadi kami menerima laporan dari pegawai desa kedung dalem, dengan sigap dan cepat kami pun bergegas menuju lokasi kejadian, setelah sampainya di lokasi langsung segera melakukan persiapan serta memadamkan api yang dibantu oleh tim pos damkar Sepatan,” kata Husni selaku Komandan Pos Damkar Mauk saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa (17/10/2023).

Husni juga menambahkan, saat pemadaman api dilakukan, api tersebut sudah menjalar kebangunan permukiman pemilik ponpes tersebut.

“Kebakaran terjadi akibat adanya konsleting listrik dari kobong, api cepat merambat ke bangunan rumah ustad (red- Abah Jali), dikarenakan material bangunan terbuat dari bambu dan bilik. Dan kurang lebih 90 persen, bangunan pemilik ponpes itu habis terbakar,” tukasnya.

Lanjutnya, Husni juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama pos damkar Sepatan, berhasil memadamkan api tersebut.

“Alhamdulillah, api cepat dikendalikan karena dekat dengan sumber air, api tidak merambat ke rumah lainnya (Tetangga) dan aman terkendali,” ucapnya.

Ponpes Abah Jali
Foto: Kondisi Ponpes Abah Jali yang terbakar.

Husni juga menjelaskan, bahwa api tersebut berhasil dipadamkan sekitar satu jam dan tidak ada kendala dalam aksi pemadaman itu.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ataupun luka – luka. Kami menerjunkan 2 unit mobil damkar dengan personil masing-masing 6 jumlah yaitu 12 personil ditambah dengan saya jadi 13 personil saat aksi pemadaman api,” jelasnya.

“Untuk taksiran kerugian belum dapat dipastikan,” tutupnya.

(Bandi Badut)