Matapantura.id, Tangerang – Proyek pembangunan spal menggunakan material U-ditch yang berada di Kampung Rawa Kidang Rt 14/03, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dikeluhkan warga.

“Saya sangat kecewa dengan pekerjaan proyek itu (rdk- Spal), masa dibangun boro-boro bagus malah imbas jeleknya ke saya dan semua warga disini,” ucap salah satu warga kepada awak media yang tidak disebutkan identitasnya, Sabtu (29/7/2023).

Tak hanya itu, warga setempat juga menyampaikan bahwa pembangunan spal tersebut tidak hanya merugikan bagi dirinya sendiri, melainkan banyak orang.

“Saya rugi lah, masa air kali pada masuk semua ke sini atau bebalik lagi ke pemukiman warga, atuh air sumur disini pada butek (Keruh),” kata warga dengan ekspresi wajah kesal.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kerugiannya tersebut karena faktor sumur atau mata air yang selalu digunakannya terganggu, sehingga dirinya merasa kecewa dengan pihak kontraktor.

“Atuh bapak ini mah air sumur saya buat minum satu kampung disini malah butek (keruh) gara gara air kali balik lagi ke sini, dibangun nya malah acak acakan, ambelayah, atuh disini orang-orang mau minum dan mandinya ke campur air kali,” jelasnya.

Dia berharap kepada pihak kontraktor dan pekerja di lapangan bisa memperbaiki serta mencari solusi untuk warga setempat.

“Ya saya mah gak mau tau, ini kerjaan harus dibenerin lagi, gimana caranya biar air kali gak masuk ke sini hingga ke sumur adem buat minum warga disini,” sambungnya.

Di tempat yang sama, warga lainnya pun berkata demikian bahwa semua warga setempat sangat kecewa dengan proyek pembangunan spal tersebut.

“Kecewa lah dengan pembangunan proyek ini kalau jadinya merugikan mah, saya emang senang di bangun, ibu ibu disini semua pada marah pak karena air kali balik lagi kesini, masa harus demo sih, belum lagi bapak bapaknya nih yang buka suara,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dirinya bukan berarti menolak keberadaan pembangunan spal tersebut, namun kekecewaan itu melainkan dari pihak kontraktor dan pekerja.

“Saya mah senang ada pembangunan spal, tapi hasil dari pada kerjaan itu sangat mengecewakan warga, dimana manfaatnya, warga disini gak bisa nikmati malah jadi rugi, gimana kalau musim hujan, yang ada banjir disini,” paparnya.

“Ini pada balik lagi air kali kesini, sekalian aja tuh taroin ternak ikan tuh di situ (u ditch). Udah warga mah minta di benerin lagi gimana cara dan solusinya tuh biar gak kaya gini, udah gitu masih banyak yang belum di tutup takut banyak anak kejeblos,” imbuhnya.

Proyek u ditch
Sejumlah Warga Sukadiri Keluhkan Proyek Spal U ditch di Rt 14/03 Kecamatan Sukadiri.

Disisi lain, Matapantura.id mencoba konfirmasi pelaksana melalui WhatsApp terkait proyek tersebut.

“Waalaikum salam kang Bandi, kita sebagai pihak ketiga sudah maksimal mengerjakan dengan baik kang Bandi, karena berhubung lokasi harus di buang ke sungai oleh Rt ,Jaro, termasuk aparatur desa kami ikutin, alhasil seperti itu kang Bandi nya, atuh kumaha deui (atuh mau gimana lagi) kang heee,” pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek pembangunan Spal tersebut yang dikerjakan oleh CV. Aneka Bangun Jaya, dengan nama kegiatan penataan lingkungan perumahan dan pemukiman pedesaan/perkotaan dan nilai Rp. 75.000.000,- tahun anggaran 2023, Kecamatan Sukadiri, Pemerintah Kabupaten Tangerang.

(Bandi Badut)