Matapantura.id, Tangerang – Pelayanan administrasi secara gratis atau tidak dipungut biaya menjadi standar pelayanan di Kantor Desa Paku Alam, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Hal itu dikatakan oleh Ropiudin selaku Kepala Desa Paku Alam, bahwa kebijakan itu merupakan bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan tentunya merujuk kepada Disdukcapil Kabupaten Tangerang melalui undang-undang yang sudah ditentukan.

“Masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi seperti pembuatan apapun itu, diharapkan datang sendiri ke kantor desa pada jam operasional kantor yaitu Senin hingga Jumat. Namun, disini kami siap full hari serta waktu guna meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga Desa Paku Alam,” katanya, Selasa (20/6/2023).

Lanjutnya, Ropiudin juga menuturkan bahwa warga yang datang ke kantor desa dengan tujuan keperluan itu juga bisa menjadi ajang silahturahmi antara pihak Pemdes Paku Alam dengan warganya.

“Maka dari itu, keharusan datang secara pribadi dan tidak diwakilkan ditujukan agar ketika ada informasi yang dibutuhkan, petugas pelayanan bisa menanyakannya secara langsung kepada yang bersangkutan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Ropiudin, kedatangan masyarakat yang membutuhkan pelayanan administrasi secara langsung akan menjadi sarana berinteraksi yang baik antara pemerintah desa dengan masyarakatnya.

“Namun, sebelum datang ke tempat pelayanan, masyarakat diharuskan sudah melengkapi syarat-syarat yang diperlukan, agar pelayanan bisa segera diproses,” paparnya.

“Mudah-mudahan Pemdes Paku Alam akan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, yang nantinya akan berdampak positif. Sehingga warga bahagia dan semakin sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, M. Ayo Wahyono selaku Staf Pelayanan Desa Paku Alam menyampaikan bahwa dirinya beserta yang lainnya selalu melakukan pelayanan yang terbaik untuk warga, sebagaimana tugas dan fungsinya.

“Maka dari itu, ukuran kinerja pemerintah dapat dilihat dari kinerjanya dalam menyelenggarakan pelayanan publik, karena menjadi tanggung jawab pemerintah,” ucapnya.

Tak hanya itu, masyarakat sebagai pelanggan dari pelayanan publik, mereka memiliki kebutuhan dan harapan pada kinerja penyelenggara pelayanan publik yang profesional.

“Dengan demikian, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik secara berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang prima,” sambungnya.

Wahyono menambahkan, bagi aparatur desa atau pegawai di kantor administratif pelayanan publik Desa Paku Alam diharapkan dapat mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.

“Undang-undang tersebut yaitu prinsip-prinsip pelayanan publik harus terlaksana dengan baik dan tepat, serta aparatur desa sebaiknya menjaga perilaku keteladanan agar menjadikan aparatur desa sebagai panutan dan contoh masyarakat,” terangnya.

“Mudah-mudahan masyarakat Desa Paku Alam selalu puas dengan kinerja atau sebuah pelayanan yang kami berikan,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, salah satu warga Desa Paku Alam yang tak disebutkan identitasnya mengungkapkan rasa syukur atas semua pelayanan yang terbaik dari Pemdes Paku Alam.

“Alhamdulillah ketika saya datang langsung di sambut dengan 5S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun. Inilah pelayanan prima dari Pemdes Paku Alam, saya ucapkan terima kasih Kades Ropiudin, semoga sehat selalu dan kobarkan semangat untuk melayani masyarakat desa Paku Alam,” ungkapnya.

(Bandi Badut)