Matapantura.id, Tangerang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Islam Daar El Rohmah (Yapisda) gelar acara pelepasan dan perpisahan peserta didik kelas XII.

Acara pelepasan dan perpisahan tersebut yang berlangsung di halaman atau Komplek SMK Yapisda, Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (13/5/2023).

Acara pelepasan dan perpisahan tersebut dihadiri oleh seluruh peserta didik kelas XII dan orang tua atau wali murid, unsur Yayasan mulai dari Kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan dan pengurus komite sekolah SMK Yapisda, serta undangan lainnya.

Kepala SMK Yapisda mengatakan bahwa lulusan SMK pada tahun pelajaran 2022-2023 tersebut, berjumlah 317 orang yang terdiri atas 5 (lima) program keahlian.

“Pada hari ini saya ucapkan syukur alhamdulilah, karena doa anak-anak atau peserta didik SMK Yapisda kini sudah terkabulkan, semua berkat doa dan usaha peserta didik,” katanya.

“Semoga kedepannya apa yang didapat dan diinginkan bermanfaat serta bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, sukses selalu untuk kalian semua,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Cisoka Encep Sahayat yang hadir pada acara pelepasan dan perpisahan tersebut mengawali sambutannya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444 H kepada seluruh pengurus Yayasan, Kepsek, dewan guru dan tenaga kependidikan, komite sekolah, orang tua atau wali murid, peserta didik yang akan dilepas serta kepada segenap undangan.

Lanjut Encep, dirinya mengucapkan terimakasih kepada guru-guru, instruktur dan para pembina di SMK Yapisda yang telah mendidik, mengajar, melatih dan membimbing anak-anak warga Kecamatan Cisoka.

SMK Yaspida
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Islam Daar El Rohmah (Yapisda) gelar acara pelepasan dan perpisahan peserta didik kelas XII.

“Kepada ananda siswa kelas XII , Bapak ucapkan selamat dan sukses selalu, karena dapat menyelesaikan pendidikan di SMK Yapisda, tapi perlu ananda ketahui, jalan yang harus ananda tempuh masih sangat panjang. Lulus SMK bukan akhir, tapi awal cerita, awal perjalanan dan awal perjuangan yang harus ditempuh. Harapan saya, peluang dan tantangan ada dalam cerita , perjalanan dan perjuangan ananda,” pungkasnya.

(Bandi Badut)